SOLO, solotrust.com – Sebuah penemuan mengejutkan terjadi di Mesir baru-baru ini. Para arkeolog setempat mendapati sarkofagus hitam misterius di Aleksandria.
Spekulasi dan misteri menyelimuti kotak granit hitam aneh sejak ditemukan awal bulan ini. Beberapa orang bahkan menyarankan kotak itu tidak boleh dibuka lantaran takut bisa mengeluarkan kutukan mengerikan.
Kendati demikian, para arkeolog mengabaikan segala bentuk takhayul dan tetap membuka kotak eldritch untuk mengungkap misteri di dalamnya. Mereka pun mendapati tiga kerangka dipenuhi air kotor di sekitarnya.
Menurut Kementerian Barang Antik Mesir, dilansir Independent, Jumat (20/07/2018), air mungkin masuk ke dalam kotak dari parit limbah. Hal itu menyebabkan mumi membusuk dan hanya meninggalkan kerangka. Sisa-sisa kerangka diperkirakan adalah mayat para pejuang. Para ahli mengungkap, salah satu di antaranya tampak memiliki luka akibat anak panah.
Sementara itu, laporan-laporan lokal memberi kesan bahwa para pejabat dari Kementerian Barang Antik mencibir adanya anggapan sarkofagus dapat melepaskan kekuatan jahat atau kutukan ketika dibuka. Bahkan, itu tampaknya mengandung sedikit catatan. Tidak ada prasasti atau benda di dalam peti mati menunjukkan kerangka-kerangka itu milik anggota keluarga kerajaan kuno.
Beberapa berharap, makam itu menyimpan jasad Alexander Agung yang akan membantu memecahkan salah satu misteri terbesar zaman kuno. Sayang, tak ada bukti menguatkan bahwa kerangka itu milik sang petarung hebat dan pembangun kerajaan.
Mayat Alexander tidak pernah ditemukan. Konon, dia minta mayatnya dibuang ke sungai Eufrat, namun beredar pula spekulasi jasadnya berada di sebuah makam dan menunggu untuk ditemukan.
Terlepas apapun itu, penemuan sarkofagus dalam peti di Alexandria terbilang sangat langka. Kerangka itu akan dipindahkan dari situs dan dikirim ke Museum Nasional Alexandria. Sarkofagus juga akan dihapus dari situs setelah diperiksa dan diperbaiki.
Perlu diketahui, sarkofagus merupakan suatu tempat untuk menyimpan jenazah, umumnya dibuat dari batu. Dalam kebudayaan Mesir kuno, sarkofagus merupakan lapisan perlindungan bagi mumi keluarga kerajaan, terkadang dipahat dengan alabaster.
(and)