SOLO, solotrust.com - Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar The 4th International Conference on Teacher Training and Education (ICTTE): “Reinforcing Network of Collaboration to Anticipate Information Disruption” di Best Western Premier Hotel, Solo baru pada Jumat - Sabtu (20-21/7/2018).
Chair The 4th ICTTE Prof Dr Nunuk Suryani MPd mengatakan, kegiatan tahun 2018 ini telah memasuki penyelenggaraan yang keempat.
Nunuk menjelaskan, konferensi internasional ini merupakan acara tahunan FKIP dalam bentuk forum ilmiah dengan melibatkan berbagai pihak yaitu peneliti, birokrat, pengamat, dosen, guru, dan mahasiswa.
Menurutnya, penting untuk sharing wawasan, pemikiran, dan hasil riset terkini terkait isu serta fenomena pengembangan pendidikan guru di seluruh dunia.
Untuk penyelenggaraan tahun ini, dikatakan Nunuk, konferensi diselenggarakan melalui kerja sama FKIP UNS, Thepsatri Rajabhat University (TRU) – Thailand, dan Forum Komunikasi Pimpinan Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan seluruh Indonesia. UNS dan TRU telah menandatangani MoU pada tahun 2017, dan ICTTE merupakan tindak lanjut dari MoU tersebut.
Nunuk menuturkan, The 4th ICTTE terdapat 325 judul paper yang berasal dari Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Jepang. Setelah melewati proses seleksi terdapat 190 judul paper yang akan dipresentasikan dengan topik mencakup berbagai aspek dalam perkembangan pendidikan, pembelajaran, dan pengembangan institusi pendidikan guru, dan pemanfaatan IT untuk kemajuan pendidikan dan pelatihan guru.
Seluruh paper diseleksi dan dipublikasikan dalam Pertanika Journal of Social Science & Humanities; Journal of Applied Research in Higher Education; Sri Lanka Journal of Social Sciences; International Journal of Pedagogy and Teacher Education (IJPTE); Science, Engineering, Education and Development Studies (SEEDS).
Invited Speakers pada ICTTE 2018 berjumlah enam orang yang berasal dari berbagai negara, yaitu Prof Dr Hideo Nakata (University of Tsukuba) yang merupakan pakar di bidang lesson study, Prof Christine C M Goh (National Institute of Education – Singapore) yang merupakan pakar di bidang english for language teaching, Dr Gatot Hari Priowirjanto (Director of SEAMEO Secretariat) yang merupakan pakar di bidang technical and vocational education and training.
"Selain itu adapula Prof Andrzej Cirocki (York University, United Kingdom) sebagai pakar dalam bidang action research, Prof Dr Sunardi MSc (UNS) sebagai pakar dalam bidang pendidikan inklusi; dan terakhir Dr Indra Perdana (Forum Komunikasi Pimpinan LPTK Negeri seluruh Indonesia) sebagai pakar dalam bidang pendidikan," terang Nunuk.
Selain kegiatan sidang plenary dan paralel, ditambahkan Nunuk, rangkaian acara The 4th ICTTE juga meliputi Cultural and Friendship Night yang diselenggarakan di Aula Gedung F FKIP UNS. Kegiatan tersebut menampilkan pementasan seni berupa lagu dan tari dari para partisipan konferensi. (adr)
(way)