SOLO, solotrust.com – Mariah Carey sepertinya segera mengobati kerinduan penggemar atas lagu-lagu anyarnya. Ya, pada saat sang diva baru-baru ini menggebrak publik dalam The Butterfly Returns di Las Vegas Caesars Palace, belakangan ia terlihat bolak-balik di studio rekaman.
Hal itu tampak dalam postingan foto di Twitter. Mariah Carey berpose dengan sang kolaborator Jermaine Dupri dan produser Bobby Ross Avila. Carey dan Dupri sebelumnya terlibat dalam proyek kerjasama penggarapan lagu ‘We Belong Together’ dan ‘Don't Forget About Us,’ dua dari hits terbesar sang diva.
Melansir Billboard, Sabtu (21/07/2018), Carey baru-baru ini juga mengisyaratkan keluarnya album baru dalam sebuah wawancara dengan majalah V. Penyanyi 48 tahun mengatakan ada pendekatan berbeda yang dia ambil sebagai seorang seniman. Carey merasa itu seperti awal yang baru.
"Dia terus mengatakan bahwa sementara kebanyakan orang melihat dia sebagai seorang diva, dia melihat dirinya sebagai penulis lagu pertama dan kemudian seorang penyanyi. Itulah yang paling saya sukai.”
Mariah Carey cukup gemilang menapaki industri musik. Ia termasuk artis Columbia Records dengan penjualan tertinggi. Menurut majalah Billboard, wanita kelahiran Huntington, New York ini adalah penyanyi tersukses era 1990-an di Amerika Serikat. Carey telah menjual lebih dari 200 juta album, singel dan video di seluruh dunia. Ia mendapat gelar penyanyi wanita terlaris milenium pada World Music Awards 2000 dan artis terbaik dekade 1990-an pada Billboard Music Awards 1999.
(and)
