Hard News

Gerhana Bulan Dinihari Nanti Dinamakan Micro Blood Moon, Mengapa?

Hard News

27 Juli 2018 14:57 WIB

Ilustrasi gerhana bulan total. (Dok Space)

JAKARTA, solotrust.com –Masyarakat di Indonesia akan dimanjakan dengan fenomena gerhana bulan terlama di tahun ini, Sabtu (28/7/2018) dinihari nanti. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) pun memberikan nama gerhana bulan total tersebut “Micro Blood Moon”. Lembaga  

Melansir dari laman resmi LAPAN, Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin mengatakan, gerhana bulan total Micro Blood Moon akan berlangsung kala jarak Bumi dan Bulan mencapai 406.000 kilometer. Jarak ini diklaim lebih jauh ketimbang jarak normal yang biasanya mencapai 384.000 kilometer.



“Gerhana bulan total ini bakal terjadi saat Purnama terjauh. Disebutnya Micro Blood Moon,” ujar Thomas.

LAPAN sendiri mengungkap peristiwa gerhana terjadi pukul 01.24-05.19 WIB. Sementara, fase total akan berlangsung pukul 02.30-04.13 WIB. Semua diperkirakan akan terjadi dalam durasi satu jam 43 menit.

Thomas mengatakan, proses pengamatan gerhana bulan total terlama ini tidak akan dilakukan secara umum. Pasalnya, gerhana bakal berlangsung sejak dini hari sampai Subuh.

Sementara itu peneliti Pusat Sains Antariksa LAPAN Rhorom Priyatikanto mengatakan, seluruh wilayah Indonesia memiliki kesempatan untuk melihat gerhana bulan total ini, tepat pada waktu dini hari.

“Puncaknya pukul 03.23 WIB.” ujar Rhorom.  

(wd)