Serba serbi

Usai Dirusak, Hollywood Walk of Fame Donald Trump Dijaga Tentara Rusia

Musik & Film

30 Juli 2018 19:45 WIB

Hollywood Walk of Fame Donald Trump dijaga dua tentara Rusia (Twitter)

SOLO, solotrust.com – Hollywood Walk of Fame Donald Trump lagi-lagi menjadi korban keisengan pekan lalu. Seorang pria diketahui telah menghancurkan Walk of Fame presiden Amerika Serikat itu pada Rabu (25/07/2018).

Peristiwa tersebut praktis menjadi aksi perusakan kedua dalam dua tahun terakhir. Sang pelaku perusakan Austin Mikel Clay pun ditangkap tak berselang lama pascakejadian. Alhasil, pemuda 24 tahun itu ditahan karena kejahatan vandalisme dan harus membayar jaminan US$ 20 ribu.



Melansir Independent, Senin (30/07/2018), belakangan dikabarkan Clay telah dibebaskan setelah ditebus pelaku perusakan Walk of Fame Trump sebelumnya. Mengantisipasi kasus serupa kembali terulang, kini Hollywood Walk of Fame Donald Trump dijaga dua tentara Rusia. Penjagaan ini mulai terlihat pada Rabu, tak lama setelah Clay menghancurkan simbol bintang itu dengan kapak.

Foto tentara Rusia menjaga Walk of Fame Trump pun cukup ramai bersliweran di media sosial. Banyak netizen menanggapinya dengan candaan.

“Bintang Trumps sedang dijaga dengan ketat sekarang ... terlalu lucu,” ungkap salah seorang pengguna Twitter.

Donald Trump's walk of shame star dijaga dua tentara Rusia. Aku sekarat di sini LOL,” cuit lainnya.

Perusakan tersebut merupakan kasus kedua menimpa Hollywood Walk of Fame Donald Trump. Sebelumnya pada 2016, James Lambert Otis terekam tengah menghancurkan bintang Trump dengan palu dan kapak. Pria 53 tahun itu mengaku tindakan perusakan dilakukan sebagai aksi atas rekaman percakapan cabul Trump dengan Billy Bush.

(and)