JAKARTA, solotrust.com- 142 Prajurit Kopassus diberangkatkan ke Gunung Rinjani untuk melaksanakan tugas menyelamatkan para pendaki yang masih terperangkap, akibat longsor yang menutupi akses jalan untuk turun ke bawah karena gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitudo (M) 6,4 yang mengguncang wilayah Lombok, Bali dan Sumbawa, Minggu (29/7/2018) pagi kemarin.
Prajurit Kopassus yang dikirim tersebut terdiri dari Tim Pendaki Serbu, Tim Kesehatan dan Tim Perhubungan, dengan menggunakan Pesawat C-130 Hercules A-1301, di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (30/7/2018).
Melansir dari laman resmi Tentara Nasional Indonesia, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Lodewyk Pusung mengatakan, pemberangkatan 142 Prajurit Kopassus tersebut sesuai perintah Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto untuk segera menyiapkan pasukan pendaki serbu, tim kesehatan dan tim perhubungan dalam rangka membantu evakuasi wisatawan yang terperangkap di Gunung Rinjani.
"Pasukan Kopassus yang dikirim ini tugasnya untuk mengevakuasi masyarakat atau turis mancanegara yang tersisa dengan menggunakan berbagai perlengkapan," ujarnya.
"Kodam IX/Udayana juga telah menyiapkan 2 unit Helikopter untuk membackup pergerakan pendaki serbu dari Kopassus," tambahnya.
Asops Panglima TNI menambahkan, Kodam IX/Udayana telah menggerakkan Batalyon Infanteri Raider 900/Satya Bhakti Wirottama untuk mencari jalan alternatif ke Gunung Rinjani.
"Kopassus diterjunkan agar mempercepat proses evakuasi masyarakat yang terjebak," katanya.
(wd)