SOLO, solotrust.com- Tim Persis Solo gagal mencuri poin di dua pertandingan di Aceh. Setelah takluk dari Aceh United 2-1, pada 5 Mei kemarin, kini giliran Persis takluk dari tuan rumah Persiraja Banda Aceh, di Stadion H Dimurthala, Jumat (11/5/2018) malam, dalam lanjutan grup Barat Liga 2.

Tim kebangaan Wong Solo ini takluk dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal kemenangan tuan rumah tercipta melalui gol cepat Hapidin di menit ke-3.

Nahkoda Persis Jafri Sastra usai pertandingan mengatakan, apapun hasilnya ia sangat mensyukuri hal tersebut. Mengingat, Sunarto dan kawan-kawan sudah menunjukan permainan baiknya.

”Sebenarnya kami cukup dominan, kami ingin meraih kemenangan malam ini, kami bermain dengan apa yang sesuai kami inginkan. Tetapi ada hal-hal yang tidak menguntungkan bagi kami, tetapi kami tetap syukuri,” jelas mantan arsitek Mitra Kukar ini.

Dalam pertandingan tersebut, Gol Johan Yoga di pertengahan babak kedua dianulir wasit. Karena, berdasarkan pengamatan asisten wasit, mantan pemain PSIS Semarang ini berada dalam posisi offside, hingga mendapatkan protes keras dari sejumlah pemain tim berjuluk Laskar Sambernyawa ini. Ketika ditanya soal gol yang dianulir tersebut, mantan arsitek PSPS Riau ini enggan berkomentar banyak.

”Di LIB ada bidang wasit yang menilai, pekerjaan wasit itu benar atau tidak. Kedua tentu Allah SWT yang lebih tahu, karena tanggung jawab wasit sebagi pengadil tanggung jawab dunia akirat. Ketika mata melihat, jangan bohongi hati. Ketika hati melihat jangan bohongi mulut. Ketika telinga mendengar, mana yang benar dan tidak dia harus tahu. Masalah itu (gol dianulir) saya serahkan kepada wasit, saya tidak bisa memberikan penilaian,” paparnya. (dit)

(wd)