Serba serbi

Enam Atlet Difabel Jabar Pradul ke Kemenpora, Ini Tanggapan NPC Indonesia

Olahraga

8 Agustus 2018 09:08 WIB

Presiden NPC Indonesia Sennya Marbun (solotrust-dit)

SOLO, solotrust.com - National Paralympic Committee (NPC) Indonesia angkat bicara terkait adanya aksi enam atlet difabel Jawa Barat (Jawa Barat). Enam atlet tersebut pradul (mengadu) ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dengan melakukan aksi protes berjalan kaki dari Stadion GBLA Bandung menuju Jakarta.

Namun aksi tersebut dihentikan di daerah Ciganae, Purwakarta oleh Sekretartis Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto, Senin (6/8/2018).



Aksi ini dilakukan, lantaran enam atlet difabel merasa ada diskriminasi atlet hingga pemotongan bonus bagi atlet yang berhasil meraih medali.

Presiden NPC Indonesia Sennya Marbun menegaskan, ada oknum-oknum yang saat ini sedang mengadu domba NPC dengan Pemerintah Pusat.

”Kita tidak pernah mendapatkan dana, di awal berdirinya NPC. Seharusnya kami diberikan kesempatan untuk memberikan keterangan,” jelas Senny kepada wartawan, di kantor NPC Indonesia yang berada di Jalan Ir Sutarmi, Solo, Selasa (7/8/2018).

Bahkan, pihak Kemenpora memberikan surat kepada NPC Pusat. Salah satu butir isi surat tersebut, yakni Kemenpora mempertimbangkan kemungkinan penggantian kepemimpinan di tubuh NPC.

”Pada intinya kami tak akan mencari kambing hitam. Kami akan menyelesaikan masalah ini. Lucunya Pemerintah Pusat langsung merespon, tanpa ada konfirmasi kepada kami,” katanya. (dit)

(way)