Ekonomi & Bisnis

Sambut Dirgahayu RI, Hotel Alila Siapkan Starlight Cinema Pasar Malam

Ekonomi & Bisnis

11 Agustus 2018 09:57 WIB

Suasana Jumpa Pers Starlight Cinema Pasar Malam di Hotel Alila Solo, Jumat (10/8/2018). (solotrust.com/rum)

SOLO, solotrust.com - Hotel Alila Solo akan menghadirkan suasana Pasar Malam plus pemutaran film melalui gelaran "Starlight Cinema Pasar Malam."

Assistant Public Relations & Event Marketing Manager Hotel Alila Solo, Tesa Pujiastuti menerangkan Starlight Cinema adalah rangkaian acara pemutaran film dengan konsep nuansa pasar malam yang dikemas berbeda.



Acara akan digelar 4 kali, yaitu tanggal 17, 18 dan 23 Agustus serta 15 September, jam 17.30 - 21.00 WIB. Dengan suasana santai tepi kolam renang Largo pool side Lantai 6 Hotel Alila Solo.

"Kita memindahkan gaya pasar malam ke Alila, inilah yang membuat konsep acara ini berbeda. Bahkan didukung Dinas Pariwisata dan masuk agenda kota," tuturnya saat jumpa pers di Hotel Alila Solo, Jumat (10/8/2018).

Pasar Malam Starlight Cinema menyajikan konten acara berupa film screening yang fokus pada Eka Nusa Pertiwi. Menyajikan 3 film yang dibintanginya, dengan judul "Gayatri", "Aku Serius", dan "Pendekar Kesepian."

"Film - film pendek yang dipilih adalah film yang masuk nominasi FFI yang telah diputar di Australia tahun lalu," imbuhnya.

Pasar Malam Starlight Cinema ini, lanjut Tesa, sengaja dikemas secara menarik agar menjadi salah satu tujuan atau agenda wisata. Karena telah menjadi salah satu kalender event kota Solo, dirinya berharap Pasar Malam ini bisa memberikan banyak kontribusi bagi kota Solo.

Food & Beverage Manager, Sepvanzo Helbert Saragih menjelaskan pihaknya menonjolkan menu - menu lokal otentik yang disajikan berbeda di setiap stall.

"Dengan harga Rp 138 ribu nett per orang sudah dapat menikmati seluruh menu all you can eat. Bahkan tersedia kupon seharga Rp 40 ribu per dish bila tamu menghendaki beberapa makanan saja,"

Sajian meliputi sundukan sate, telur puyuh, kerang pedas dan gorengan, seperti mendoan, bakwan, pisang goreng dan lainnya. Ada pula aneka racikan sayur seperti pecel, gado - gado, aneka spesial anglo dengan menu nasi goreng, bakmi Jawa, aneka penyetan dan bakaran.

"Untuk melengkapi suasana, serangkaian hiburan akan menemani para tamu seperti live music, drama komedi theater oleh para musisi lokal Solo. Konsep dekorasi menunjukkan identitas Indonesia dan Solo, dan kami percaya acara ini dalam semalam bisa diisi 250 tamu," ujarnya.

Sementara itu, Executive Chef Iwan Dody Irawan menambahkan melalui pasar malam ini, Hotel Alila Solo mencoba kilas balik bagi yang sudah dewasa dan anak anak muda sekarang agar mengetahui suasana layar tancap jaman dulu. Selain itu, dirinya mengemas mulai dari taste hingga packaging makanan sangat tradisional seperti cilok, gado gado, karedok, dan lainnya.

"Saya ingin makanan di Alila rasanya benar benar rumahan. Jumlah menu di atas 100 jenis dari appetizer hingga desert," kata Iwan. (Rum)

(wd)