Hard News

Masyarakat Lombok Diimbau Tidak Mendirikan Bangunan di Endapan Aluvial, Tanah Urug dan Lereng Terjal

Hard News

13 Agustus 2018 12:36 WIB

Sebuah masjid di Desa Lading-lading, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara hancur akibat gempa.

LOMBOK, solotrust.com- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merekomendasikan masyarakat Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak mendirikan bangunan pada endapan aluvial, tanah urug dan lereng terjal, yang telah mengalami pelapukan lantaran rawan terhadap guncangan gempa.

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami PVMBG Siti Hidayati mengatakan, setelah melakukan serangkaian identifikasi kebencanaan selama satu minggu, PVMBG memberikan sejumlah rekomendasi teknis berkaitan dengan kerusakan geologi kepada Pemerintah Daerah setempat.



 “Kami harap hasil rekomendasi ini dijadikan acuan dalam menyusun rencana rehabilitasi dan rekonstruksi,” kata Siti Hidayati kepada Satgas Siaga Bencana ESDM di lokasi posko tim emergency response, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, NTB, sebagaimana siaran pers Kementerian ESDM, Minggu (12/8/2018).

(wd)

Berita Terkait

Berita Lainnya