Hard News

Harga Sapi di Pasar Hewan Prambanan Naik Hingga Rp2 Juta Per Ekor

Jateng & DIY

13 Agustus 2018 21:02 WIB

Harga sapi di Pasar Hewan Prambanan Klaten terus naik. (solotrust-jaka)

KLATEN, solotrust.com - Menjelang perayaan Iduladha 1439 H, harga hewan kurban seperti sapi di Klaten merangkak naik. Hal itu terpantau dari Pasar Hewan Prambanan, Klaten.

Kenaikan harga hewan sapi tersebut mencapai Rp1 juta hingga Rp2 juta per ekornya. Petugas kesehatan hewan dari Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Klaten Margito mengatakan, kenaikan harga hewan sapi mayoritas untuk keperluan kurban.



 “Mendekati perayaan Idul Adha ini mengalami kenaikan. Rata rata perhari mencapai 300 orang untuk menjual ternak sapinya di pasar ini,” kata Margito saat ditemui solotrust.com di Pasar Hewan Prambanan, Senin 13/8/2018).

Berbagai jenis sapi seperti Sapi Jawa, Sapi Putih dengan umur 1 tahun dan di atas 2 tahun dijual. Hanya sapi yang cukup umur baru, memenuhi syarat, dan dalam kondisi sehat yang bisa dijadikan hewan kurban untuk disembelih.

“Kalau keenaikan harga terjadi sejak setengah bulan yang lalu, yang semula harganya anjlok. Mendekati Iduladha ini merangkak naik,” terang Margito.

Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada para peternak sapi untuk selalu menjaga kesehatan hewan ternaknya. Hal tersebut agar tidak mengalami kerugian saat menjual hewannya.

"Di sini setiap Pasaran Legi dan Pon hewan sapi selalu ada pemeriksaan kesehatan. Menjelang Iduladha ini pemeriksaan hewan sapi untuk kurban diperketat,” jelasnya.

Sementara itu pembeli hewan kurban, Wawan, mengaku, memilih beli hewan kurban di Pasar Hewan Prambanan. Sebab setiap pasaran dilakukan pemeriksaan kesehatannya untuk mencegah adanya penyakit cacing hati pada hewan sapi.

“Kalau harga sudah naik dari pasaran yang lalu. Ya, di sini banyak pilihan. Pedagangnya dari berbagai daerah kalau di sini, ada dari Boyolali, Gunung Kidul, dan Klaten sendiri,” ucap warga Klaten tersebut. (jaka)

(way)