JAKARTA, solotrust.com - Warga Lombok Nusa Tenggara Barat saat ini tengah mengalami musibah gempabumi merasa resah lantaran beredar screenshot viral dari laman Facebook. Disebutkan, Lombok masih menyimpan energi gempa sebesar M = 6,9 yang belum rilis/lepas. 

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, mengatakan banyak warga dari berbagai lapisan menanyakan mengenai kebenaran kabar itu. Hal ini membuat BMKG berinisiatif memberikan beberapa penjelasan terkait gempa.

“Informasi dalam laman Facebook tersebut bukan merupakan hasil kajian BMKG. Pemilik akun Facebook tersebut juga bukan pegawai BMKG. Hasil kajian tersebut tidak menyebutkan sumber data yang digunakan dan metode analisis yang digunakan, sehingga BMKG tidak dapat menilai tingkat kebenaran dan akurasi kajian tersebut, paparnya dalam siaran pers, Senin (13/08/2018). 

Adapun hingga saat ini, menurut Rahmat Triyono belum ada teknologi dapat memrediksi gempabumi dengan tepat dan akurat (kapan, dimana dan berapa kekuatannya).

“Pastikan informasi terkait gempabumi bersumber dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG),” seru dia.

Rahmat Triyono juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tak gampang percaya terhadap informasi viral, tidak bersumber dari lembaga berwenang. 

(and)