LOMBOK, solotrust.com – Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,9 kembali mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (19/8/2018) pukul 21.56 WIB. Terhitung sejak Minggu malam pascagempa M 6,9 tersebut, rentetan gempa terus mengguncang Lombok dan sekitarnya hingga Senin pagi ini.

Badan Meterorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, pascagempa M 6,9 semalam, telah terjadi 101 gempa susulan di Lombok, sembilan di antaranya dirasakan.

“Update Gempa Bumi Lombok M6.9 (19 Agustus 2018) sampai tanggal 20 Agustus 2018 pukul 11.00 WITA tercatat sebanyak 101 gempa susulan, 9 diantaranya dirasakan,” tulis Humas BMKG dalam akun Twitter resminya, Senin pagi.

Terakhir, gempa dengan kekuatan M 5,2 terjadi pukul 08:30:32 WIB. Pusat gempa berada di laut 32 km Timur Laut Lombok Timur pada kedalaman 10 km. Bahkan terhitung hingga pagi ini, BMKG mencatat terjadi sembilan gempa M ≥ 5,0 di Lombok pascagempat M 7 Minggu malam.

Sebelumnya diberitakan bahwa gempa dengan kekuatan M 7 kembali mengguncang Lombok dan daerah sekitarnya. Namun setelah itu BMKG meralat kekuatan gempa menjadi M 6,9. Gempa berpusat di laut, 30 km Timur Laut Lombok Timur pada kedalaman 10 km. Gempa tidak berpotensi tsunami.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, menyampaikan Posko BNPB telah melakukan konfirmasi ke BPBD guna mengetahui dampak gempa semalam. Guncangan gempa dirasakan keras di Lombok Timur, Lombok Utara, Sumbawa Barat, Sumbawa Besar, Lombok Barat dan Kota Mataram selama lima hingga sepuluh detik. Gempa dirasakan sedang di Bali seperti di Jembrana, Denpasar, Karangasem, Badung, Gianyar, Bangli, Klungkung dan Buleleng selama lima hingga sepuluh detik. Gempa juga dirasakan ringan di Jawa Timur bagian Timur dan Makassar.

(way)