Pend & Budaya

Hebat! Indonesia Raih 8 Medali Olimpiade Sains Internasional di Thailand

Pend & Budaya

20 Agustus 2018 21:37 WIB

Para siswa Indonesia peraih medali dalam ajang “12nd International Earth Science Olympiad (IESO)” (Dok Humas Kemdikbud)

SOLO, solotrust.com – Indonesia kembali mendapatkan kado luar biasa berupa prestasi anak bangsa dalam ulang tahun ke-73 republik ini. Kali ini datang dari siswa-siswa SMA yang baru saja memboyong delapan medali dalam olimpiade sains internasional.

Mereka berhasil memboyong tiga medali emas, dua perak, dan tiga perunggu dalam kompetisi bertajuk "12nd International Earth Science Olympiad (IESO)". Kompetisi ini berlangsung di Mahidol Kanchanaburi, Thailand pada 8-17 Agustus 2018.



Dengan hasil ini, Indonesia pun masuk pada peringkat ketiga dunia dalam ajang olimpiade internasional yang diikuti delegasi dari 39 negara tersebut.

"Ini luar biasa hadiah yang diberikan para siswa kita tersebut di HUT ke-73 RI, dan mengharumkan nama bangsa Indonesia di forum internasional. Kami bangga anak-anak kita pulang mendapatkan medali dan mayoritas mendapatkan emas," kata Suharlan selaku Kepala Sub Direktorat Peserta Didik, Direktorat Pembinaan SMA (PSMA) Ditjen Dikdasmen Kemdikbud, sebagaimana dilansir dari Antara (20/8/2018).

Peraih medali emas pada kategori individu adalah Naufal Dean Anugrah (SMAN 1 Yogyakarta) dan Geoffrey Tyndall (SMAN 2 Jakarta). Sementara itu, satu medali perak diraih oleh Abraham Karel (SMAN 8 Jakarta) dan satu medali perunggu diraih oleh satu-satunya olimpiad putri yakni Lintang Ambar Pramesti (SMA Kesatuan Bangsa Yogyayakarta).

Tidak sampai di situ, para siswa Indonesia tersebut juga berhasil mendapatkan penghargaan kategori lomba berkelompok ESP dan ITFI.

Dari kompetisi ESP, Abraham berhasil meraih medali emas dan medali perunggu diraih oleh Lintang. Untuk kategori ITFI, Naufal berhasil memperoleh perak dan Geoffrey berhasil meraih perunggu.

Para siswa yang sebelumnya menjuarai Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2017 tersebut terpilih melalui jalan yang tidak mudah. Mereka harus melewati empat tahapan pembinaan yang dilaksanakan di Yogyakarta dan Bandung selama tiga bulan di akhir 2017, sebelum akhirnya diberangkatkan di tahun 2018.

Selain berhasil menjadi juara, Geoffrey Tyndall dari SMAN 2 Jakarta pun mengungkapkan rasa bahagianya bisa bertemu dengan para siswa dari 39 Negara peserta IESO.

"Saya senang sekali memiliki teman-teman baru dari 39 negara. Saya bisa merasakan atmosfer kompetisi dengan negara-negara yang memiliki keunggulan serupa dengan Indonesia di bidang kebumian," katanya. (Lin)

(way)

Berita Terkait

Polytron Indonesia Para Badminton International 2025 Naik Level, Diikuti 24 Negara

Huawei Gaet Penghargaan Solusi Informasi Ketahanan Siber di Indonesia Technology Excellence Awards 2025

Ketua KAI Jateng Desak Peradi Cabut Status Advokat Zaenal Mustofa

Suhu Panas Landa Sejumlah Daerah, BMKG Ungkap Penyebab dan Potensinya ke Depan

JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah dan BPSDMD Jateng Sepakat Terus Bersinergi dalam Pengembangan SDM Pendidikan

ISI Surakarta Gelar Sidang Senat Terbuka Wisuda 2025, Rektor Tekankan Peran Lulusan Seni di Era Global

Satu-satunya Siswa SMP Solo, Danish Lolos Finalis OSN Nasional IPS 2025

Keren! MTsN 1 Pati Raih 19 Medali di Olimpiade Sains Internasional

Indonesia Sabet Emas dalam Olimpiade Sains Internasional 2018

Sebanyak 443 Siswa SMA di Klaten Ikuti Olimpiade Sains

ICSIE 2025: Merancang Masa Depan Berkelanjutan melalui Inovasi dan Kolaborasi

Indonesia Serukan Keadilan bagi Jurnalis di Era AI dalam Forum Internasional

Tyranno Menyapa Solo, Inovasi Motor Listrik Serba Bisa dengan DNA Petualang

Kementerian PU Tuntaskan Pembangunan Paralympic Training Center di Karanganyar, Sarana Pembinaan Atlet Difabel Berstandar Internasional

Kilang Pertamina Internasional Siap Olah Minyak Jelantah

Grand Mercure Solo Baru Ajak Teman Difabel dalam Perayaan Hari Disabilitas Internasional 2024

40 Tenant Makanan Autentik Khas Thailand dan Bali Semarakkan The Park Mall

Festival Kuliner Thailand Hadir di Solo Baru, Eksplorasi Rasa Negeri Gajah Putih

Anggar Kursi Roda Dipertandingkan di APG 2025 Thailand, PEPARNAS XVII Jadi Ajang Cari Bakat

Hajar Skuat Gajah Perang, Timnas Indonesia Juara ASEAN U-19 Boys Championship 2024

Gebuk Thailand 1-0, Indonesia Juara Asean U-19 Boys Championship 2024

SSB Bintang FC Rembang Juara III Turnamen CCFA International Football di Thailand

Berita Lainnya