Hard News

Beragam Tarian dari Solo Warnai Pre-event 2 SIPA 2018 di Sentra Niaga

Jateng & DIY

26 Agustus 2018 22:57 WIB

Suasana Pre Event 2 SIPA 2018 di Sentra Niaga The Park Mall Solo Baru Sukoharjo. (Dok panitia)

SUKOHARJO, solotrust.com - Untuk menyambut pergelaran Solo International Performing Arts (SIPA) 2018, panitia menggelar panggung seni pertunjukan pre-event SIPA 2018. Pre-event SIPA 2018 yang ke-2 ini diadakan di Sentra Niaga The Park Mall Solo Baru Sukoharjo, Sabtu (24/8/2018).

Humas SIPA 2018 A Dhia Aqmarina menerangkan, pergelaran SIPA kali ini bertema “Semangat SIPA dalam Keindahan Tari dan Busana."



"Semangat tersebut akan diwujudkan dalam bentuk sajian pentas tari dan peragaan busana," ujarnya.

Penampil yang turut memeriahkan pergelaran Pre-event SIPA 2018 ke-2 ini antara lain Sanggar Tari Citra Jebres (Solo), KMCS (Kids Model Community Solo),  Akademi Seni Mangkunegaran (ASGA) Surakarta, Polah Crew (Solo), dan dari Semarak Candra Kirana (Solo).

Sanggar Tari Citra Jebres (Surakarta) berdiri pada 7 April 2016, memiliki visi misi melayani sepenuh hati dengan beraktivitas tiada batas. Dalam acara Pre-event SIPA kali ini, sanggar ini menampilkan tarian berjudul “Tari Luyung.”

Tari luyung adalah tarian kreasi baru yang berasal dari kata “Luyung” yakni sebuah akronim dari kata “Lurik” dan “Payung” karena dalam tarian ini menggunakan properti payung dan penarinya mengenakan pakaian lurik.

Sementara KMCS dari Sanggar AW Surakarta memiliki visi menjadi wadah prestasi anak-anak model Solo Raya, dan memiliki misi meminimalkan perbedaan anak model antaragensi supaya bisa menyatu menjadi kelarga bersama meraih prestasi.

ASGA Surakarta menampilkan tari “Tirta Wening” yang terinspirasi dari berbagai sumber mata air di bumi. Tirta berarti air dan wening bermakna bening / jernih / tenang.

"Tirta wening yang dimaksud bermakna sumber air yang jernih dan tenang merupakan sumber mata air yang dapat menghidupi makhluk hidup lainnya," imbuh Dhia.


Event utama SIPA 2018 akan digelar selama tiga hari, tanggal 6, 7, dan 8 September 2018. Beragam seni pertunjukan yang mewah, megah, dan spektakuler akan kembali menyapa masyarakat eks Karesidenan Surakarta.

"Jangan lupakan, beragam seni pertunjukan dari berbagai lintas seni yang selalu menjadi bagian dari keindahan SIPA. Tentu dengan melibatkan seniman dan seniwati dari dalam dan luar negeri," tandasnya. (Rum)

(way)