Pend & Budaya

Tutup KKN di Temanggung, Mahasiswa ISI Gelar Expo Usung Konten Potensi Daerah

Pend & Budaya

27 Agustus 2018 10:03 WIB

Expo hasil kolaborasi mahasiswa KKN Institut Seni Indonesia Surakarta berkolaborasi dengan tim KKN Universitas PGRI Semarang di Desa Kundisari, Kecamatan Kedu, Temanggung, Minggu (26/8/2018). (Dok)

TEMANGGUNG, solotrust.com - Penutupan program Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa KKN Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta berkolaborasi dengan tim KKN Universitas PGRI Semarang menggelar expo berbasis potensi lokal di Desa Kundisari, Kecamatan Kedu, Temanggung, Minggu (26/8/2018).

Rangga Dipa Wibawa P selaku Ketua Koordinator Mahasiswa KKN menjelaskan, beberapa konten yang ditampilkan antara lain batik metode eco print, kerajinan lampu hias berbahan bambu, serta tari kreasi baru.



"Kami bertujuan untuk mengangkat potensi lokal yang ada dan menumbuhkan perekonomian masyarakat Kundisari, sekaligus menjadi agenda puncak peringatan HUT ke-73 RI tahun 2018," kata Rangga kepada solotrust.com.

Ia menguraikan, batik eco print yang ditampilkan berupa produk seperti, t-shirt, sapu tangan, seprai, gorden, mukena, dan produk konveksi lainnya. Kemudian ada lampu hias bahan dari bambu berbagai ukuran serta desain yang menarik akan dipamerkan.


Selain itu, juga dipentaskan tari kreasi baru, yaitu Tari Gerabah dan Tari Rampak Sigrak hasil rancangan dari mahasiswa KKN ISI Surakarta.

Acara tersebut dihadiri ratusan warga Desa Kundisari, pejabat kecamatan, dinas pariwisata, Bappeda, serta perwakilan dari Universitas PGRI Semarang dan ISI Surakarta.

Lanjutnya, dalam kesempatan itu, juga diadakan soft launching Pokdarwis, Eduwisata Nyamplung, Gallery Kundisari berupa galeri gerabah dan griya baca sebagai program rintisan desa wisata yang diinisiasi oleh kolaborasi KKN dari dua perguruan tinggi tersebut.

"Melalui KKN ini kami ingin mewujudkan Tri Darma Perguruan Tinggi, di mana salah satunya yaitu pengabdian kepada masyarakat, program ini seperti ini sesuai dengan situasi dan kondisi masyarakat di Desa Kundisari yang memiliki potensi yang unik untuk bisa lebih dikembangkan untuk dapat meningkatkan tingkat perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," harapnya. (adr)

(way)