KLATEN, solotrust.com - Angin puting beliung atau biasa disebut angin lesus di Desa Dlimas Kecamatan Ceper, Klaten sempat viral di media sosial Facebook dan WhatsApp. Fenomena itu terjadi di depan Masjid Al Huda desa setempat, pada Senin (27/8/2018) sore pukul 15.00 WIB. Ketinggian angin tersebut mencapai sekitar 100 hingga 150 meter.
Fenomena angin puting beliung itu diabadikan warga Dlimas, yakni Rahmad kelas 5 SD dan kawan kawannya di saat mereka sedang bermain bola di halaman Masjid Al Huda. Video itu kemudian diunggah di media sosial.
Menurut warga setempat, Koko, angin puting beliung itu sering terjadi pada saat musim kemarau panjang. Pada 2017 yang lalu juga terjadi hal yang sama.
“Kalau kemarau tiba atau kemarau panjang biasa ada angin lesus. Ya, kemarin sempat menjadi tontonan anak-anak,” katanya saat ditemui solotrust.com, Selasa (28/8/2018).
Namun, kata dia, kejadian itu tidak membuat panik warga setempat. Meski angin puting itu mencapai ketinggian 100 hingga 150 meter dan diameter 12 sampai 15 meter. Bahkan, setiap terjadi angin puting beliung, katanya, selalu menjadi tontonan warga.
“Kalau berputar-putarnya mencapai 43 detik ada. Kan sampai empat kali. Ada juga yang 33 detik. Tidak ada korban, kalau yang baru lihat ya takut mungkin. Karena ya, tinggi dan cukup lama putar-putar dan ekornya panjang,’’ katanya. (Jaka).
(way)