SOLO, solotrust.com – Momoko Sakura, kreator manga ‘Chibi Maruko Chan’ telah meninggal dunia pada 15 Agustus 2018 pukul 20.29 waktu setempat karena penyakit kanker payudara. Lahir pada 8 Mei 1965, Sakura meninggal dalam usia 53 tahun. Pihak keluarga pun telah menggelar upacara pemakaman tertutup untuk sang mendiang.
Tarako, pengisi suara dari karakter Chibi Maruko Chan mengatakan bahwa kepergian Sakura begitu cepat. Ia mengetahui bahwa Sakura memiliki banyak hal yang masih ingin ia kerjakan.
Tak hanya itu, Editor in Chief dari majalah Ribon tempat manga ‘Chibi Maruko Chan’ terbit yakni Soichi Aida juga mengungkapkan rasa hormatnya terhadap Sakura.
“Wajah Maruko yang ceria dan penuh senyuman serta teman-temannya akan selalu bersinar di hati para pembaca dari ketika ia kecil sampai mereka tumbuh dewasa,” kata Aida sebagaimana dikutip dari Anime News Network, Senin (27/8/2018).
Momoko Sakura lahir pada 8 Mei 1965 di Kota Shizuoka, Jepang. Dia debut sebagai mangaka profesional ketika masih menempuh pendidikan college pada tahun 1984. Dia menciptakan manga ‘Chibi Maruko-Chan’ yang terbit di majalah Ribon dari tahun 1986 hingga 1996. Manga tersebut menceritakan kehidupan sehari-hari anak perempuan kelas 3 SD bernama Momoko “Chibi Maruko Chan” Sakura.
Manga tersebut kemudian diadaptasi dalam serial televisi di mana serial pertamanya tayang dari tahun 1990-1992. Serial kedua pun tayang pada tahun 1995. Lagu tema pembuka Chibi Maruko Chan yakni ‘Odoru Ponpokorin’ pun diciptakan sendiri oleh Momoko Sakura.
Episode ke-1.000 dari serial televisi ‘Chibi Maruko Chan’ tayang pada 2012. Hingga kini, episode dari anime tersebut telah berjumlah lebih dari 1.100 episode. Serial anime ‘Chibi Maruko Chan’ merayakan usianya yang ke-25 pada 2015.
Selain anime, manga Chibi Maruko Chan juga telah dibuat ke dalam live action pada 2006 untuk memperingati 15 tahun ulang tahunnya. Ditayangkan di Fuji TV, live action tersebut tayang sebanyak 3 episode dengan durasi masing-masing 2 jam. Semua kostum dan dandanan rambut dalam live action tersebut pun dibuat mirip dengan manga orisinalnya.
Pada tahun 1989, Momoko Sakura berhasil meraih penghargaan Kondansha Manga Award yakni ajang pemberian penghargaan tahunan yang diberikan kepada seri manga terbaik. Manga tersebut juga tercatat telah terjual lebih sekitar 32 juta kopi.
Chibi Maruko Chan adalah serial yang menggambarkan kehidupan sederhana sehari-hari dari Momoko ‘Chibi Maruko Chan’ Sakura, seorang anak perempuan berusia 9 tahun kelas 3 SD yang tinggal dengan keluarganya di daerah suburban Jepang di tahun 1974. Setting dari cerita ini adalah di Shimizu yang sekarang menjadi bagian dari Kota Zhizuoka yang juga tempat kelahiran sang kreator.
Kisah dalam Chibi Maruko Chan didasarkan pada pengalamaan masa kecil penciptanya sendiri yakni Momoko Sakura. Maruko diceritakan sebagai anak yang memiliki sifat yang bertolak belakang dengan kakaknya yang rajin, pintar dan rapi.
Maruko adalah anak yang malas mengerjakan PR, sering terlambat ke sekolah dan juga tidak suka beres-beres kamar. Maruko bercita-cita menjadi mangaka jika ia besar nanti.
Kendati demikian, kekurangan Maruko ini dibuat sedemikian rupa sehingga membuat penontonnya tertawa. Terdapat pula nilai-nilai baik yang bisa diambil dari kisah Maruko dengan keluarga maupun teman-temannya ini, seperti berbohong adalah perbuatan yang tidak baik.
Dalam kisahnya, Maruko tinggal bersama lima anggota keluarganya yang lain yakni Hiroshi Sakura (ayah Maruko), Sumire Sakura (ibu Maruko), Sakiko Sakura (kakak Sakura), Tomozou Sakura (kakek Sakura), dan Kotake Sakura (nenek Maruko).
Selain itu, Maruko juga memiliki teman-teman yakni Tamae Honami yang merupakan sahabat terbaiknya, Kazuhiko Hanawa yang merupakan anak laki-laki kaya di kelasnya, Sueo Maruo yang merupakan ketua kelas di kelasnya, Shouta Yamada yang selalu tertawa entah pada hal yang baik atau buruk dan Osamu Nagayama, seorang gadis yang aneh yang selalu melontarkan candaan aneh.
Jadi, kesan apa yang begitu melekat dari manga Chibi Maruko Chan menurut kamu? (Lin)
(way)