SOLO, solotrust.com – Manusia pertama yang mengorbit Bulan memberikan pengakuan mengejutkan. Ketika sebagian orang menganggap bahwa melakukan perjalanan ke Bulan adalah hal menarik, namun bagi Frank Borman hal itu justru membuatnya bosan.
Frank Borman, 90 tahun, merupakan astronot pertama yang mengorbit Bulan. Ia melakukannya bersama rekan-rekan astronot lainnya pada tahun 1968. Frank adalah komandan misi Apollo 8 saat itu.
Melansir Daily Mail, Jumat (31/8/2018), kepada This American Life ia menceritakan pengalamannya saat mengelilingi satelit Bumi tersebut.
Frank yang berasal dari Indiana menyampaikan, perjalanannya itu hanyalah sebuah 'pertempuran' dalam perang dingin yang kala itu melibatkan Amerika dan Rusia. Dari dasar hatinya, ia tidak memiliki keinginan untuk menginjakkan kakinya di bulan.
“Saya ingin berpartisipasi dalam petualangan Amerika mengalahkan Soviet. Tapi itu lah satu-satunya hal yang memotivasi saya,” katanya.
Ia mengaku hanya menikmati pemandangan Bulan dari luar angkasa selama 30 detik saja, selanjutnya ia mengaku bosan dan tidak sabar untuk pulang menemui keluarganya di rumah.
Apollo 8 diluncurkan pada 21 Desember 1968, dan istri Borman, Susan, tinggal di rumah bersama anak-anak mereka.
“Orang lain ingin melakukannya. Biarkan mereka mengambil tempatku. Saya mencintai keluarga saya lebih dari apa pun di dunia,” katanya ketika ditanya mengapa tidak ingin menjadi manusia pertama yang menginjakan kaki di Bulan.
Di tahun selanjutnya, akhirnya orang lain lah yang menjadi manusia pertama yang menginjakkan kaki di bulan, sekitar tujuh bulan kemudian. Adalah Neil Armstrong dan Buzz Aldrin yang menjadi dua manusia pertama yang menginjakkan kaki di Bulan pada Juli 1969.
Dia menggambarkan Bulan sebagai 'kehancuran' dan mengatakan, “Meteor kawah, tidak ada warna sama sekali. Hanya warna abu-abu yang berbeda.”
(way)