SOLO, solotrust.com- Kementerian Pariwisata (Kemenpar) semakin getol melakukan promosi pariwisata Danau Toba, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Salah satu promosi dalam negeri tersebut, dilakukan di Yogyakarta, pada Jumat-Minggu (7-9/9/2018).

Kegiatan promosi yang dikemas dalam Sales Mission ini, diikuti oleh 25 selleres industri gabungan dari ASITA dan PHRI Sumatera Utara yang menawarkan detinasi Danau Toba sebagai produk mereka. Selain itu juga dihadiri oleh 71 buyers industri dari Yogyakarta.

”Langkah ini untuk mendorong akselerasi pengembangan pariwisata nasional, terlebih lagi Kemenpar telah mencanangkan pengembangan 10 destinasi prioritas sebagai Bali Baru yang diharapkan dapat meningkatkan daya tarik dan daya saing pariwisata nasional,” jelas Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran 1 Regional 1 Kementerian Pariwisata dalam rilis yang diterima Solotrust.com, Sabtu (8/9/2018).

Adapun 10 destinasi prioritas itu, yakni Danau Toba (Sumatera Utara), Tanjung Kelayan (Bangka Belitung), Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu (Jakarta), Borobudur (Jateng), Bromo Tangger Semeru (Jatim), Mandalika (Lombok-NTB), Komodo-Labohan Bajo (NTT), Wakatobi (Sulawesi Tenggara) dan Morotai (Maluku Utara).

Seperti diketahui, Danau Toba merupakan salah satu danau terbesar di dunia. Danau vulkanik ini memiliki ukuran panjang 100 km dan lebar 30 km. Danau Toba terbentuk akibat letusan sekitar 73.000 tahun lalu yang tercatat dalam sejarah geologi dunia, sebagai letusan Super Volcano. (dit)

(wd)