SOLO, solotrust.com – Tim Media Center Haji (MCH) Indonesia di Madinah melaporkan, India dan Bangladesh ingin belajar penyelenggaraan ibadah haji dari Indonesia. Hal itu mereka ungkapkan saat berkunjung ke Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja Madinah.

Penyelenggara haji India berkunjung ke PPIH Indonesia pada Rabu (5/9/2018), selang sehari kemudian tim misi haji Bangladesh ganti berkunjung.

Perwakilan misi haji Bangladesh, ABN Amin Ullah Nuri, mengapresiasi dan ingin tahu bagaimana penyelenggaraan haji Indonesia. Dengan jumlah yang begitu besar, ia menyebut penyelenggaraan haji bisa berjalan dengan lancar mulai dari pendaftaran sampai dengan pelaksanaan di Saudi.

Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah Mohammad Khanif mengatakan, kunjungan seperti ini baik bagi masing-masing negara, terutama Indonesia. Dengan melakukan studi banding, Indonesia juga bisa belajar dari penyelenggaraan haji negara lain.

"Sebenarnya studi banding seperti ini sangat kita butuhkan dalam rangka menggali juga bagaimana pelayanan jemaah mereka. Sehingga ketika kita menemukan hal-hal yang perlu diperbaiki, maka kita bisa sharing bersama untuk perbaikan ke depan," ujar Kadaker Madinah Mohammad Khanif dalam keterangan tertulisnya.

Terkait Indonesia kerap mendapat kunjungan negara lain, menurut Khanif hampir setiap tahunnya mendapat kunjungan serupa dari negara Asia tersebut dan Malaysia yang paling sering berkunjung.

(way)