Hard News

Kubah Merapi Capai 101.000 Meter Kubik, Ini Persiapan Daerah KRB

Jateng & DIY

13 September 2018 23:07 WIB

Kubah lava Gunung Merapi. (dok)


KLATEN, solotrust.com- Volume kubah baru merapi telah mencapai 101.000 meter kubik. Peningkatan ini telah menyamai siklus awal perkembangan kubah merapi sebelum erupsi Merapi pada tahun 2006 lalu.



Data terbaru dari Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta per tanggal 12 September 2018 kemarin volume kubah baru Gunung Merapi telah mencapai 101.000 meter kubik, dengan peningkatan volume rata-rata 4.300 meter kubik per- hari.

Sebagai perbandingan, sebelum terjadi erupsi merapi tahun 2006 lalu kubah lava Merapi terus meningkat signifikan setelah menyentuh volume 100.000 meter kubik.

Menyikapi hal ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten menggelar pelatihan relawan erupsi merapi, untuk siap siaga dan menyusun langkah mitigasi.

Kali ini pelatihan dikhususkan bagi relawan yang merupakan perwakilan desa paseduluruan atau persaudaraan tiga desa dari Kawasan Rawan Bencana (KRB) Gunung Merapi di Kecamatan Kemalang, Desa Balerante, Tegalmulyo dan Sidorejo.

Sisanya adalah perwakilan dari desa-desa yang nantinya akan dijadikan tempat mengungsi warga kawasan rawan bencana yang dievakuasi.

Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Klaten Nur Tjahyono menegaskan, pelatihan relawan erupsi Merapi lebih difokuskan untuk menyusun langkah mitigasi. “isi sebagai sikap siap siaga menyiapkan segala kemungkinan yang bisa terjadi bila sewaktu-waktu merapi erupsi.” Jelas Nur Tjahyono.

Sementara itu meski terjadi peningkatan volume kubah, namun ukurannya masih tergolong relatif rendah. Warga di lereng merapi diimbau tidak panik namun harus tetap waspada dan senantiasa mengikuti informasi resmi dari lembaga dan instansi pemerintah yang berkompeten. (jaka)

(wd)