SOLO, solotrust.com- Untuk mewadahi kreativitas para pehobi budaya Jepang, komunitas Japanholic Solo Raya menggelar kontes di Palur Plasa, Karanganyar Minggu (23/9/2018).
Ketua Japanholic Solo Raya, Adam Iskandarsyah mengungkap, dalam menggemari budaya Jepang, para pehobi biasanya punya minat tersendiri. Pop kultur Jepang yang saat ini digemari yaitu musik, cosplay, hingga gambar.
"Japanholic selalu membuat mini event secara rutin untuk meningkatkan kemampuan di bidang tertentu. Kalau hari ini, agenda menyasar pada musik, cosplay, dan fanart," ujarnya.
Kontes musik yang diadakan terdiri dari 2 macam yaitu JSong Contest atau masyarakat lebih mengenal dengan istilah lomba karaoke dan Lipsync Battle yang sedang ngetren di dalam maupun luar negeri.
Kesamaan keduanya yaitu membawakan lagu artis dari Jepang. Bedanya, kalau karaoke, peserta dituntut menunjukkan kemampuan dalam olah vokal. Sedangkan lipsync battle lebih ke ekspresi dan gestur yang mirip penyanyi aslinya serta ketepatan gerak bibir dengan lirik.
Pameran fanart ditujukan untuk memajang hasil karya berupa gambar, baik digital atau tradisional (manual). Gambar boleh dikerjakan dengan media apapun, baik berupa sketsa dengan pensil saja, pensil warna, hingga cat air.
"Sejauh ini, Lipsync Battle dan Fanart baru pertama kali diadakan dan ternyata peminatnya di luar perkiraan," imbuh Adam.
Adapun juri lomba JSong dan Lipsync Battle adalah Dean Akira dan Mei Eunike. Sedangkan untuk lomba Cosplay Walk adalah Bayu Yusuke Kaze. Pihaknya mengaku jumlah peserta yang berpartisipasi melebihi target mengingat keterbatasan waktu. JSong Contest mencapai 17 peserta, peserta Coswalk 24 orang, dan peserta Lipsync Battle 12 orang.
"Kami menghadirkan beberapa bintang tamu dari kalangan komunitas sendiri untuk menghibur para pengunjung. Terlebih ini pertama kalinya bekerjasama dengan Palur Plasa, tidak menyangka peserta maupun penonton ramai," katanya.
Bintang tamu terdiri dari beberapa grup dance cover yang punya penggemar tersendiri di kota Solo. Antara lain Dance After School (Dash!) mengcover lagu - lagu dari film animasi Love Live. SKT48 dan IOD cover lagu - lagu grup idol JKT48 dan AKB48. Kimochi mengcover lagu - lagu dari film animasi. Serta Rosemetal mengcover grup idol dengan musik cadas, Baby Metal.
"Harapan kami, dengan agenda mini event rutin semacam ini bisa dimanfaatkan teman - teman yang ingin mengasah kemampuan. Sehingga ke depan dapat meraih prestasi dan menjadi kebanggan," terangnya.
Japanholic Solo Raya juga mempunyai keinginan, potensi komunitas ini bisa dikembangkan untuk menjalin hubungan baik dengan negara Jepang. Adam berharap pemerintah dapat memfasilitasi komunitas untuk suatu gelaran event pertukaran budaya.(Rum)
(wd)