SOLO, solotrust.com - Pelatih atlet Cabang Olahraga Atletik Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Kevin Fabiano menargetkan medali perunggu dari Cabang Olahraga atletik di Asian Para Games 2018. Ia mengakui Jepang dan China merupakan lawannya
"Jepang dan China masih menjadi lawan terberat," kata dia kepada wartawan di UNS Senin (24/9/2018)
Meskipun begitu, Kevin optimitis Cabang Olahraga atletik mampu menyumbangkan medali pada Asian Para Games 2018. Dia menambahkan, sisa waktu tiga hari pelatihan dipusatkan pada pematangan teknik.
"Tinggal tiga hari lagi pelatihan kita sekarang tinggal mematangkan teknik dan persiapan mental," ujarnya.
Dua mahasiswa tersebut bernama Nanda Mei Solihah dari Program Studi (Prodi) Sosiologi Antropologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Ni Made Arianti Putri dari Prodi Pendidikan Luar Biasa (PLB) FKIP UNS.
Dalam Asian Para Games 2018, Nanda turun di nomor pertandingan 100 meter dan lompat jauh. Sedang Arianti turun di nomor pertandingan 100 meter dan 200 meter.
Kepada wartawan, Nanda menyatakan kesiapannya untuk mengharumkan Indonesia di Asian Para Games 2018. Ia bergabung di National Paralympic Committee (NPC) dan mengikuti pemusatan latihan nasional (pelatnas) pada tahun 2013.
"Jadi dulu saya pernah meraih tiga medali emas nomor pertandingan 100 meter, 200 meter dan 400 meter di ASEAN Para Games 2017 di Malaysia," ungkap Nanda.
Sedangkan Arianti juga berharap bisa menunjukkan penampilan terbaik di ajang Asian Para Games 2018, sehingga bisa meraih target medali.
“Memang lawannya berat khususnya Jepang dan China, namun saya berharap bisa pulang dengan membawa medali, saya akan mempersembahkan yang terbaik, membawa nama almamater dan negara sesuatu yang sangat besar bagi saya,” katanya. (adr)
(wd)