KALIMANTAN UTARA, solotrust.com - Polda Kalimantan Utara bersama Polda Sulawesi Selatan berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 16,6 kilogram dari jaringan internasional Malaysia. Ini menjadi pengungkapan penyelundupan sabu terbesar pada 2018.

Sembilan orang berhasil diringkus polisi, lima di antaranya ditangkap di Sulawesi Selatan. Kapolda Kalimantan Utara, Brigjen Pol Indrajit, menyatakan penangkapan dilakukan di perairan Sei Tawan dan empat lokasi lainnya.

“Benar, hampir 17 kg. Pengungkapan pertama 5 kg sabu itu di perairan Sei Tawan. Kami tangkap pelaku lainnya di empat lokasi lain. Ada di bandara, hotel dan SPBU (stasiun pengisian bahan bakar umum). Karena sudah antarnegara, ini sudah jaringan internasional. Ada satu orang bandar sabu di Malaysia, masuk DPO (daftar pencarian orang) di Malaysia,” bebernya, dilansir dari portal berita resmi Polri, Tribrata News, Rabu (26/09/2018).

Brigjen Pol Indrajit menyebut, pengungkapan 16,6 kg sabu menjadi yang terbesar tahun ini. Kasus itupun terus dikembangkan hingga tuntas. Saat ini, Polda Kalimantan Utara tengah berkomunikasi dengan Mabes dan konsulat Filipina guna menindaklanjuti penyelundupan barang haram itu.

(and)