Hard News

Gempa dan Tsunami Palu, Beberapa Korban Ditemukan Meninggal

Hard News

29 September 2018 10:28 WIB

Kondisi pantai di Kota Palu pascatsunami. (Twitter @Sutopo_PN)

PALU, solotrust.com – Gempa dan tsunami yang menerjang Kota Palu, Jumat (28/9/2018) menimbulkan korban jiwa. Tsunami terjadi beberapa menit setelah gempa M 7,7 mengguncang utara Donggala, Sulawesi Tengah.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan, selain terjadi kerusakan di Palu, beberapa korban juga ditemukan meninggal dunia akibat gempa dan tsunami ini.



“Kondisi pantai di Kota Palu pascatsunami. Kerusakan cukup parah. Bangunan hancur dan rata tanah. Beberapa korban meninggal ditemukan akibat gempa dan diterjang tsunami. Evakuasi terus dilakukan,” katanya melalui akun Twitter, Sabtu (29/9/2018) pagi.

 

Belum diketahui pasti jumlah korban yang meninggal akibat bencana tsunami ini. Namun sejak gempa yang mengguncang Donggala kemarin siang, BNPB mencatat satu orang meninggal dunia dan 10 lainnya luka-luka.

Sutopo mengatakan, jumlah korban terus bertambah. Pihaknya saat ini terus melakukan evakuasi.

Gempa M 7,7 yang dimutakhirkan menjadi M 7,4 terjadi pukul 17.02.44 WIB berlokasi 0.18 LS dan 119.85BT dan jarak 26 km dari utara Donggala Sulawesi Tengah, dengan kedalaman 10 km. Berselang 5 menit kemudian dari gempa tersebut, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mengeluarkan peringatan dini tsunami.

Tsunami di Palu terjadi dengan level tertinggi siaga yakni berkisar 0,5-3 meter. Sementara di Mamuju, estimasi tsunami menunjukan level waspada yakni ketinggian kurang dari 0,5 meter.

(way)

Berita Terkait

Berita Lainnya