SOLO, solotrust.com - Revitalisasi Pasar Klewer sisi timur kini telah dialihkan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) setelah dipastikan batal mendapat kucuran anggaran dari Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Seperti disampaikan Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Subagiyo, pihaknya telah melakukan pembahasan bersama dua kementerian itu pekan lalu.
"Seluruh dokumen dan persyaratan pekan lalu kita serahkan kepada Kemendag untuk dikoordinasikan dengan kemenPUPR," kata Subagiyo kepada solotrust.com, Jumat (5/10/2018).
Subagiyo mengatakan, lelang pembangunan bakal dilaksanakan oleh KemenPUPR pada November 2018 mendatang. Dan jika berjalan sesuai rencana, pembangunan dapat dimulai pada awal tahun depan.
"Untuk pelelangan dilaksanakan oleh KemenPUPR, rencananya Bulan November nanti dilakukan," jelas dia.
Ia membeberkan dana dibutuhkan untuk merealisasikan pembangunan pasar itu senilai Rp58 miliar. "Yang mengelola nanti Pemerintah Pusat, untuk pelaksanaannya seperti apa, nanti dari KemenPUPR," terangnya.
Sementara itu, ditargetkan revitalisasi Pasar Klewer sisi timur dapat selesai dalam tenggat waktu tujuh bulan dalam tahun tunggal.
"Pelaksanaan kegiatan nanti tahun 2019 dan harapannya selesai dalam kurun waktu tujuh bulan," kata Subagiyo.
Untuk diketahui, berdasarkan detail engineering design (DED) revitalisasi Pasar Klewer timur bakal dibangun dua lantai, yaitu basemen dan semi basemen, serta bagian atas digunakan untuk hall. Sedangkan untuk kios berjumlah 527 unit. (adr)
(way)