KARANGANYAR, solotrust.com - paska buron selama empat bulan, pelaku pencabulan terhadap anak di bawah umur berhasil ditangkap tim Satreskrim Polres Karanganyar. Dalam menjalankan aksinya, pelaku mengajak korban untuk berpesta miras sebelum menyetubuhi korbannya.
Usai menghilang setelah melakukan tindakan persetubuhan terhadap gadis berusia 13 tahun, tersangka EK warga Mojogedang, Kabupaten Karanganyar berhasil diringkus di tempat persembunyian di wilayah Surabaya. pelaku sendiri langsung menjalani pemeriksaan dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Karanganyar. Pria berusia 28 tahun itu menjadi buronan Polisi usai tindakannya tersebut dilaporkan orang tua korban.
Wakapolres Karanganyar Kompol Prawoko ditemui wartawan di Mapolres Karanganyar menuturkan, perbuatan tersangka dilakukan sekitar bulan Juni lalu. Dari laporan tersebut tim Reskrim menindaklanjuti dengan melakukan perburuan terhadap tersangka. Polisi sendiri cukup lama memburu tersangka karena pelaku sering berpindah kota.
“Pelaku menyetubuhi korban DP yang masih duduk di bangku SMP dengan sebelumnya mengajak korban berpesta miras. Korban yang tengah dalam setengah sadar kemudian dibawa ke hotel di wilayah Tasikmadu dan dilakukan persetubuhan.” Tutur Wakapolres.
Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa pakaian korban dan pelaku saat kejadian. Polisi juga masih memburu satu rekan tersangka yang telah dikantongi identitasnya dan juga melakukan persetubuhan terhadap korban.
Atas tindakannya tersebut, tersangka EK dijerat undang-undang nomor 35 tahun 2014, tentang perlindungan perempuan dan anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Seringnya terjadi kasus pencabulan terhadap gadis di bawah umur, membuat pihak Kepolisian mengimbau para orang tua untuk mengawasi pergaulan anak gadisnya.
(joe-Wd)
(Redaksi Solotrust)
