Ekonomi & Bisnis

Wow, Jack Ma Akan Bantu Indonesia Ciptakan Ekosistem Bisnis Serba Digital

Ekonomi & Bisnis

15 Oktober 2018 08:03 WIB

Jack Ma (BBC News-Getty Images)

NUSA DUA -  Pendiri Grup Alibaba, Jack Ma kembali bertemu pemerintahan untuk membahas pengembangan bisnis digital. Sebagai komite pengarah e-commerce, Ma yakin pemerintah dan pengusaha di Tanah Air bisa segera mewujudkan revolusi industri dengan memanfaatkan teknologi.

“Seluruh bisnis di Indonesia bisa dituangkan menjadi e-cloud, e-commerce, dan e-payment,” kata Jack Ma di Hotel Laguna, Nusa Dua, Bali, Sabtu (13/10/2018).



Pertemuan Sabtu pagi adalah rapat kedua Jack Ma dengan pemerintah dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia dalam dua bulan terakhir. Ma menyebut rapat kali ini menghasilkan banyak kesepakatan kerja sama bisnis.

Pertama, Indonesia akan ikut serta dalam hari promosi belanja yang dibuat oleh Alibaba: 11.11 Day. Acara seperti Hari Belanja Online yang diciptakan Alibaba itu diprediksi akan menyedot angka penjualan tinggi. Ma mengatakan, melalui 11.11 yang digelar pada 11 November 2018, banyak pengusaha mikro, kecil dan menengah akan meraup keuntungan besar.

Sebagai pengusaha kawakan di bidang digital, Ma juga akan membantu pemerintah menciptakan ekosistem bisnis yang serba digital.

“Bagaimana kami bisa membuat Indonesia menjadi masyarakat non tunai,” kata Ma. Dengan demikian, lanjut dia, “Pemerintah bisa lebih efisien dan usaha kecil menengah bisa meraup lebih banyak uang.”

Ma datang ke Indonesia untuk menghadiri rangkaian acara Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional – Bank Dunia di Bali. Saat rapat dengan pemerintah, Ma tak mau dianggap sebagai pengusaha dan pendiri Alibaba. Ia hadir sebagai penasehat bisnis bagi pemerintah. “Baik atau buruk tergantung bagaimana infrastruktur internet dan kemajuan e-commerce di sini,” ujar Ma.

Belakangan, Ma semakin fokos menciptakan ribuan ahli atau pengusaha digital di berbagai negara. Kepada Indonesia, Ma menawarkan kerja sama pelatihan 100 ahli teknologi per tahun. Ia juga akan mendidik 300 teknisi Indonesia mengenai komputasi awan dan penguasaan ilmu kewirausahaan. “Kami diskusi untuk tiga tahun ke depan, dan mulai untuk melatih beberapa orang.”

Ma, seperti pada setiap pidatonya, selalu menekankan pentingnya mengasah keberanian anak muda untuk berinovasi. Jack Ma tak mendorong agar para talent tak takut melakukan kesalahan. “Lalu kita bisa mengetahui apa yang mereka butuhkan dan apa yang tidak.“ #teras.id

(wd)