MAGELANG, solotrust.com – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo memastikan proyek pembangunan tol Semarang-Yogyakarta tetap berjalan. Ganjar mengaku siap duduk bersama dengan pihak-pihak yang sebelumnya menolak rencana pembangunan tol tersebut.
Ia menegaskan bahwa proyek pembangunan tol yang masuk proyek nasional itu tetap terlaksana. Sebab sampai saat ini belum ada alternatif lain, termasuk kereta api.
“Jadi, itu tetap berjalan. Kan kemarin ada penolakan karena katanya faktor kegempaan, setelah kita cek ternyata daerah yang dilalui tidak berada di daerah rawan gempa. Kemudian alasan kedua soal lahan subur, setelah dicek ternyata mayoritas lahan di sana itu tadah hujan,” kata Ganjar melalui keterangan tertulis melansir laman resmi Pemprov Jateng.
Saat Musrembang RPJMD di Magelang, pihaknya juga mengaku sudah menyampaikan terkait proyek jalan tol itu. Ganjar mengklaim, pihak Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta sudah menyetujui.
Selain itu, terkait penolakan dari DPRD Jawa Tengah, Ganjar mengaku siap duduk bersama untuk merapikan data. Sebelumnya, penolakan itu didasari alasan bahwa jalur tol tersebut tidak sesuai dengan RTRW, mengurangi lahan pertanian produktif, dan dianggap berada di jalur rawan gempa.
“Kalau itu memang bahaya sekali, saya juga oke untuk memindahkan. Kita carikan tempat lain yang tidak mengganggu,” tambahnya.
“Itu tetap jalan, soal nanti lewat mana, kalau memang mengganggu RTRW akan kita tata ulang,” sambungnya.
(way)