SOLO, solotrust.com – “Purple” atau ungu adalah warna yang populer di kalangan ARMY (sebutan fans BTS). V adalah anggota BTS yang diketahui mulai menggunakan warna ini untuk mengungkapkan cintanya kepada para fans mereka.
Pada acara 3rd Muster BTS November 2016 di Skydome, Seoul, V mengatakan bahwa ungu adalah warna terakhir dari pelangi. Ungu pun kemudian dia artikan sebagai “aku akan mempercayaimu dan mencintaimu untuk waktu yang lama”.
Setelah itu, momen lain terkait “purple” pun terjadi, di mana dalam acara tersebut terhampar “the sea of purple” atau lautan warna ungu dari para fans ketika BTS menyanyikan lagu “2!3!”. Sebelum pertunjukan dimulai, panitia acara diketahui membagikan tas plastik ungu kepada ARMY yang hadir saat itu.
Ketika lightstick BTS yakni “ARMY Bomb” menyala dan berpadu dengan tas warna ungu tersebut, maka lautan warna ungu pun menyebar di arena bagai jalan berbunga. Dalam lirik “2!3!” sendiri, terdapat pula frasa “flower road” atau jalanan berbunga.
Dalam kesempatan lain, V maupun anggota BTS yang lain pun kerap mengucapkan frasa “I Purple U” atau “borahae” dalam Bahasa Korea. “Bora” dalam bahasa Korea berarti warna ungu. Dalam Twitter BTS, V pun pernah mengunggah snapback warna ungu dengan tulisan “I Purple U”.
Karena “purple” menjadi warna yang begitu spesial bagi BTS dan ARMY, maka jamak akan ditemui ARMY dari seluruh dunia menggunakan emoticon love berwarna ungu dalam media sosial disertai kata-kata seperti “I Purple U” maupun “Borahae” untuk saling berinteraksi.
Namun, ternyata hubungan antara BTS, purple, dan ARMY tidak hanya sebatas itu. ARMY menggunakan warna ini untuk hal yang lebih berwarna, yakni melindungi privasi BTS. Seperti apa yang dilakukan oleh ARMY di Amerika Serikat, tepatnya saat BTS mendarat di LAX 14 Mei lalu.
Ketika BTS sampai di bandara, ARMY merentangkan pita berwarna ungu yang dikenal dengan “Purple Ribbon Army” dengan tujuan agar BTS bisa berjalan dengan lancar. Seperti diketahui bahwa ketika artis K-POP tiba di bandara, seringkali fans berkerumun mendekat dan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti artis maupun fans yang malah terluka karena berdesak-desakan.
Seorang ARMY dari Florida bernama Ashley sebagaimana dikutip dari Metro.co.uk mengatakan bahwa dia dan ARMY lain terinspirasi untuk melakukan aksi dengan purple ribbon terebut karena melihat kerumunan ARMY yang berdesak-desakan di Gimpo Airport tahun lalu.
“Fans mengerumuni mereka hingga Jimin tersandung dan hampir jatuh ke lantai. Sedangkan J-Hope terpukul perutnya oleh fans atau kamera,” kata Ashley.
Tagar #PurpleRibbonARMY pun mengemuka saat itu. Ashley juga berkoordinasi dengan sebuah grup Twitter bernama @ProtectionArmy untuk meningkatkan perhatian tentang faktor keselamatan seperti ini kepada fandom ARMY dari seluruh dunia.
Tak hanya di negara lain, BTS yang baru saja pulang ke Korea Selatan setelah menyelesaikan tur “Love Yourself” di Eropa pun disambut dengan aksi yang hampir serupa. Ratusan fans yang berkumpul di Bandara Incheon untuk menyaksikan BTS sebagaimana dikabarkan Yonhap hari ini (24/10/2018) membuat aksi bernama “Purple Campaign”.
“Purple Campaign” dilakukan ARMY dengan membawa plakat bertulisan saran untuk tidak mengambil foto BTS dari dekat untuk melindungi privasi BTS dan agar hal-hal yang tidak diinginkan seperti BTS atau ARMY jatuh karena berdesak-desakan tidak terjadi.
Tulisan dalam plakat tersebut seperti “Simpan di dalam hati, bukan di kamera” dan “jangan ambil foto dari dekat”. Mereka menampilkan plakat itu di dekat pintu keluar bandara. Pesan-pesan itu juga ditulis dalam Bahasa Mandarin dan Jepang untuk para penggemar yang datang dari negara lain.
“Purple U” tidak hanya disuarakan oleh BTS dan ARMY, namun juga sampai pada level PBB. Salah satu organisasi di bawah PBB yakni UNICEF Juni lalu mengumumkan bahwa kampanye “Love Myself” yang dicanangkan BTS dan UNICEF telah mencapai 1 juta Dollar. Untuk berterima kasih, Direktur Eksekutif dari UNICEF Henrietta H Fore pun mengunggah video di mana dia turut menggunakan kata “UNICEF PURPLE U”.
Lalu, apa sebenarnya makna dari “purple” atau ungu? Dalam laman Empowerd by color misalnya, warna ungu dikatakan berhubungan dengan imajinasi dan spiritualitas. Warna ungu menstimulasi imajinasi dan mengilhami sesuatu yang ideal. Warna ungu adalah warna yang introspektif, yang memungkinkan kita bersentuhan dengan pikiran kita yang lebih dalam. BTS pun dikenal sebagai grup dengan banyak lagu dengan lirik-lirik mendalam dan kontemplatif.
Dalam situs tersebut, warna ungu juga dikatakan membantu mereka yang mencari pemenuhan akan kehidupan sekaligus sisi spiritualitasnya, meningkatkan kepedulian serta mengkoneksikan dirinya pada kesadaran yang lebih tinggi. Untuk alasan inilah warna ungu begitu menarik bagi kalangan filsuf.
Dalam hal makna, ungu merepresentasikan tentang masa depan, imajinasi dan mimpi-mimpi, sementara secara spiritual ia menenangkan emosi. Ungu menginspirasi dan meningkatkan kemampuan fisik dan spiritual di satu sisi, namun tetap rendah hati di sisi yang lain.
Selain itu, ungu juga dikatakan merepresentasikan pemimpi yang mencoba keluar dari realita yang ada di dunia ini. Lagu “2!3!” kurang lebih juga berisi tentang pesan semacam itu.
Lagu yang merupakan “fan song” dari BTS kepada ARMY tersebut mengungkapkan sikap optimistik pada masa depan. Meskipun di masa lalu atau saat ini kita mengalami hari-hari yang buruk, namun harapan untuk hari-hari yang lebih baik di masa depan tetap ada. “Mari berharap bahwa ada hari-hari yang lebih baik,” begitu salah satu lirik dalam “2!3!”.
Ya, “purple” rupanya memang bukan hanya perkara warna, melainkan lebih dalam dari itu. Melalui “purple”, beragam interaksi terjadi antara BTS dengan ARMY dari seluruh dunia. Bukan hanya interaksi di media sosial, melainkan melalui tindakan nyata, dan bahkan aksi kemanusiaan seperti kampanye “Love Myself” yang berhasil mengumpulkan sejumlah dana untuk kemanusiaan. (Lin)
(way)