SOLO, solotrust.com - Setelah sukses memboyong Dream Theater konser di Solo beberapa bulan lalu, kini giliran band cadas asal Inggris Deep Purple yang datang ke Solo pada 10 Maret 2023 mendatang.
Konser ini merupakan rangkaian dari Deep Purple World Tour 2023. Auditorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dipilih menjadi saksi kehadiran band kenamaan ini. Tak sendirian, konser Deep Purple akan dibuka penampilan band rock legendaris Indonesia, God Bless.
Bak reuni, mereka pernah berada di panggung yang sama 48 tahun silam, yakni pada Desember 1975. Kini fans Tanah Air bisa kembali menyaksikan pertunjukan konser ultra megah ini lagi. Sementara bagi God Bless, konser ini merupakan perayaan 50 tahun perjalanan karyanya.
CEO Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi, mengungkap dalam World Tour Deep Purple, hanya Indonesia dan Jepang-lah yang akan disinggahi di Asia.
"Kami berhasil meminta dia (Deep Purple) untuk mampir ke Indonesia. Istimewanya, dia tidak mampir ke negara South Asia (Asia Selatan) lainnya. Setelah dari Indonesia langsung ke Jepang. Jadi Asia hanya di Indonesia dan Jepang saja," ungkapnya, saat memberikan keterangan pers, Jumat (13/01/2023).
Deep Purple akan berada di Indonesia selama enam hari. Mereka diagendakan singgah lama di Solo untuk mempersiapkan produksinya.
"Kalau secara produksi luar biasa, jadinya agak lama. Konser paling megah dengan spec raider soundsystem dan lighting yang luar biasa. Kalau ini jauh lebih mewah dengan spec sound dan lighting yang berbeda, apalagi ini indoor," beber Anas Syahrul Alimi.
Selain sajian bagi para penikmat musik Deep Purple, konser ini juga ditujukan bagi para penggemar God Bless dalam rangka merayakan 50 tahun band legendaris Tanah Air berkarya.
"50 tahunnya God Bless kali ini tidak sembarangan. Sebuah band bisa bertahan 50 tahun dan masih eksis, itu nggak sembarangan, makanya ini peristiwa penting," katanya.
Perlu diketahui, hadirnya God Bless kali ini tidak seperti pada 1975 silam. Kini mereka akan tampil dengan porsi yang sama dengan durasi permainan sama. God Bless akan tampil satu jam di awal pertunjukan kemudian dilanjutkan Deep Purple satu jam berikutnya.
"Kalau dulu dia sebagai band pembuka, jadi sekarang sama-sama main. Kami kasih panggung yang sama," ucap Anas Syahrul Alimi.
Penampilan di konser ini merupakan pertemuan dua kebudayaan. Tidak hanya sekadar konser musik, namun juga peristiwa penting untuk seni pertunjukan di Indonesia.
"Ini adalah peristiwa kebudayaan bagi kami. Dua band legendaris bertemu, ini sebuah revolusi. Konsernya Deep Purple (tahun 1975) merupakan revolusi showbiz di Indonesia di mana tata panggung yang benar. Bagaimana konsep panggung yang benar, mereka yang merevolusi," jelasnya.
Sementara Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan akan memperbanyak destinasi baru di wilayahnya. Dengan begitu, banyak venue bisa digunakan untuk konser musik.
"Kemarin mendatangkan Dream Theater di Manahan, kemarin di Lapangan Parkir Manahan. Besok Deep Purple di Auditorium UMS. Jadi ke depan kita ingin mengejar ketertinggalan dengan kota-kota lain seperti Yogyakarta dan Jakarta," ucapnya. (riz)
(and_)