Hard News

IMF, Ajang Pembuktian Indonesia Kaya Akan Seni Topeng

Jateng & DIY

25 Oktober 2018 16:06 WIB

Panitia dan pengisi IMF saat jumpa pers dengan wartawan.

SOLO, solotrust.com- Keberadaan Pendapa Prangwedanan Istana Mangkunegaran Surakarta, bakal menjadi saksi digelarnya ajang Internasional Mask Festival (IMF) 2018, pada Jumat-Sabtu (26-27/10/2018).

Menginjak tahun kelima ini, panitia siap menunjukan penampilan yang berbeda seperti tahun sebelumnya. Dengan mengusung tema Wonderful Mask Indonesia, diharapkan adanya semangat kebersamaan diantara keberagaman.



Selain seniman topeng dari dalam negeri, juga ada seniman topeng luar negeri yang akan ikut ambil bagian.

”Acara ini kami kemas dengan seni pertunjukan. Dimana nantinya peserta akan menari dengan menggunakan topeng. Kami ingin kembali menunjukkan, jika bangsa Indonesia kaya akan topeng,” jelas Direktur Akademi Mangkunegaran (ASGA) Irawati Kusorasri saat mengadakan jumpa pers dengan wartawan di Pendapa Prangwedanan, Kamis (25/10/2018).

Selain seni pertunjukan, gelaran selama dua hari ini juga akan ada workshop lukis topeng untuk kalangan pelajar dan umum, serta ada seminar tentang topeng.

Sementara itu seniman asal Kota Bengawan Bambang Besur bakal menunjukan tarian dengan karya topeng terbarunya. Ia merasa kegiatan ini sangat penting untuk terus diadakan.

”Saat ini masyarakat sudah tidak mengetahui tentang topeng. Padahal jaman dahulu, topeng digunakan untuk upacara ritual, baik sebelum maupun bercocok tanam,” katanya. (dit)

(wd)