SRAGEN, solotrust.com- Seorang warga desa Sukorejo, Kecamatan Sambirejo, Sragen Sunarno (54) mendapat bantuan renovasi Rumah Tak Layak Huni (RTLH) miliknya.
Sunarno sehari-hari bekerja sebagai petani. Ia di rumah hidup bersama anak dan istrinya yang mengalami tuna wicara sejak lahir.
Kondisi tersebut tak menjadi halangan untuk saling berbagi suka dan duka. Walau pun tak bisa diajak ngobrol seperti orang pada biasanya, kedua pasangan ini tetap romantis seperti orang normal.
Hidup yang dikatakan kurang mampu sebagai petani tak lantas membuat kedua pasangan ini putus asa. "Alhamdulilah pak saya mendapat bantuan perbaikan rumah dari TMMD ke 103 Kodim 0725/Sragen.” Syukur Sunarno.
Sunarno mengatakan, sebagai petani untuk mencukupi nkebutuhan sehari-hari dirasa kurang mencukupi apalagi ditambah menyekolahkan anaknya yang duduk di kelas 11. Untuk mencari tambahan kebutuhan, Sunarno dan istri bekerja memelihara kambing tetangga dengan membagi hasil kalau beranak nantinya.
Kondisi rumah yang cukup sederhana dengan lampu listrik subsidi dari pemerintah pun baru dapat dipasang 2 tahun yang lalu. “Sebelumnya ya ngganthol listrik dengan tentangga untuk penerangan di malam hari, untuk memberikan penerangan saat anak belajar. Tapi kini sudah ada lsitriknya, dapat subsidi.” Tuturnya.
(wd)