SOLO, solotrust.com - Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo bakal memastikan agar tidak ada penambahan dan pengurangan pedagang Pasar Legi usai bangunan tempat ribuan pedagang mengadu nasib itu dilahap si jago merah sejak Senin (29/10/2018) petang.
"Di Pasar Legi kan ada pedagang malam, ada pedagang pagi, operasionalnya kan bisa dikatakan 24 jam, akan kita urus sesuai data yang ada, agar tidak ada penambahan dan pengurangan. Saya berharap jangan ada oknum yang memanfaatkan dengan kondisi keprihatinan ini, biasanya ada yang nimbrung," kata pria yang akrab disapa Rudy itu kepada wartawan.
Wali Kota mengaku, saat ini pihaknya masih berfokus pada pendirian penggunaan pasar darurat sementara untuk digunakan bagi sekitar 1.500 pedagang kembali beraktivitas.
"Kita cari pasar darurat untuk menampung 1.500 pedagang," ujarnya. Ia turut meminta kepada ribuan pedagang agar bersabar menunggu proses yang dilakukan.
"Yang penting pedagang, tidak tergesa-gesa melakukan aktivitas sebelum olah TKP, kan perlu ada penyelidikan. Saya harap pedagang menunggu proses selanjutnya. Saya percaya pasti semua syok melihat kejadian ini, ya bisa diawali dengan kemas-kemas dulu nanti barang yang masih bisa diselamatkan," katanya
Hingga pagi tadi, upaya pendinginan masih terus dilakukan oleh Dinas Pemadam Kebakaran. (adr)
(way)