SOLO, solotrust.com- Event Eksibisi Pop Culture Kreatif SocoFest akan digelar kembali di Gelanggang Pemuda Bung Karno, Manahan. Acara yang diselenggarakan oleh komunitas Studi Budaya Jepang Ichirorenji ini bertujuan untuk mewadahi para kreator, seperti komikus dan illustrator di kota Solo. SocoFest kembali digelar mengingat antusiasme pengunjung, kreator, komunitas pop culture dan kelompok lingkar kreatif dari event SocoFest tahun lalu sangat tinggi.
Tak seperti tahun lalu, Kini Socofest juga menambahkan konten berupa workshop yang diisi dengan mentor Deruu (selaku author resmi dari LINE Webtoon Deadly Seven Inside Me) dan juga Borton Liew ( CEO dari Ciayo Comics, sebuah platform digital publikasi webtoon asal Indonesia). Workshop ini akan digelar pada 10 November 2018 di Ralana Eatery.
Comiket (Comic Market / Pasar Komik) Socofest 2018 ini juga akan diikuti sekitar 26 kelompok lingkar kreatif, dimana tiap kelompok tersebut berisi sekitar 2-6 Illustrator dan atau komikus. Jumlahnya meningkat, dari tahun lalu yang hanya sekitar 17 kelompok. Meskipun demikian dari pantauan panitia, kebanyakan kelompok peserta yang berpartisipasi masih memproduksi karya turunan, seperti merchandise, art print, atau illustrasi lainnya, masih sedikit yang bisa dan berani memproduksi karya berupa komik Original karya mereka sendiri.
Puncak acara Socofest adalah Eksibisi Kreatif dan juga panggung hiburan pada Minggu (11/11/2018) di Gelanggang Pemuda Bung Karno, yang akan dimeriahkan oleh 3 bintang tamu, yaitu Larissa Rochefort cosplayer berprestasi asal Jakarta yang sudah menjadi Brand Ambassador dari berbagai brand Populer, dan juga Dejikai band asal Solo bergenre rock yang membawakan tembang dolanan Jawa di medley dengan lagu-lagu Jepang.
Untuk Kompetisinya sendiri SocoFest 2018 mengadakan 4 Kompetisi, yaitu Kompetisi Illustrasi, Fan-Fiction, Karaoke, dan Cosplay.
“Kendala utama SocoFest tahun ini lebih ke venue ya, karena H-2 Bulan pelaksanaan tiba-tiba kami dari panitia diberitahu oleh pengelola Jika Gelanggang Pemuda Bung Karno Manahan sebagian terkena renovasi, sementara dari panitia sendiri tidak menemukan venue pengganti lain yang cukup representatif, tapi alhamdulillah tidak menyurutkan semangat teman – teman dari teman-teman lingkar kreatif dan komunitas penggemar pop kultur meskipun nantinya venue terasa agak sempit” ujar Bagus Surya, selaku Ketua Pelaksana SocoFest 2018.
Sementara itu Yudis selaku ketua umum Ichirorenji periode 2018 juga menambahkan bahwa kebanyakan yang berpartisipasi di comiket SocoFest masih berupa karya-karya turunan, seperti merchandise, atau illustrasi. “Karena memang untuk mengembangkan 1 judul komik prosesnya panjang dan tidak mudah , dan teman-teman kreator di sini masih membutuhkan banyak sekali dukungan dari berbagai pihak agar kedepannya banyak muncul berbagai talenta muda berbakat dan judul komik baru.” Jelasnya.
Ichirorenji sendiri sebagai event organizer adalah sebuah komunitas study budaya Jepang, yang mana dalam eventnya, Ichirorenji selalu mengedepankan sisi edukasi dan semangat pengembangan budaya serta industri kreatif di Indonesia. Pada tahun 2015 silam Ichirorenji pernah menggelar sebuah workshop komik yang menghadirkan Tom Capung sebagai mentor, pernah bekerja sama dengan Pusat Study Jepang UNS dalam penyelenggaraan seminar beasiswa dan budaya Jepang, pernah menggelar kegiatan seperti diskusi penyelenggaran event, diskusi budaya populer Jepang di Indonesia, diskusi system masyarakat di Jepang dan workshop Origami, dan Tahun 2017 lalu sukses menggelar SocoFest.
(wd)