KLATEN,solotrust.com-Guna mengantisipasi dampak negatif dari keberadaan hotel, puluhan orang di Desa Plawikan, Jogonalan, Klaten dengan keras menolak pendirian hotel di wilayah setempat.
Saat ditemui di balai desa setempat, Ketua RW 3 Dukuh Ringinrejo, Budi Prawoto mengatakan penolakan tersebut sebelum sudah disampaikan secara lesan di beberapa forum warga yang dimanfaatkan untuk sosialisasi pendirian hotel. Namun lantaran pembangunan terus dilanjutkan, warga menyampaikan surat penolakan.
"Surat penolakan sudah disampaikan kepada pemerintah,"ujarnya dalam sosilisasi pendirian Hotel Srikandi daerah setempat," Kamis (26/10/2017).
Dikatakannya, selama ini sudah ada 43 orang secara aklamasi menandatangani surat penolakan tersebut. Beberapa kekhawatiran muncul dari pembangunan tersebut.Lanjut dia, salah satu yang menjadi dasar dalam penolakan oleh warga adalah belum adanya Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang belum dimiliki pihak hotel.
"Banyak hal yang menjadi pertimbangan warga, dan sudah disampaikan kepada manajemen hotel. Belum lagi dampak sosialnya bagi warga,"tegasnya.
Sementara, Manajer Hotel Srikandi, Guntur Hariyana mengatakan, meski belum mengantongi izin, namun pihaknya sudah mengurus perizinan ke pemerintah kecamatan dan desa setempat.
"Itu yang jadi pegangan kami, saat ini masih proses," ungkapnya.
Menurutnya, sosialisasi sudah dilakukan sejak Januari lalu. Pihak hotel juga menjanjikan akan membuka lowongan pekerjaan bagi warga sekitar yang membutuhkan.
"Ini juga sudah kami sosialisasikan, untuk lowongan pekerjaan kami sudah menyiapkan, termasuk katering hotel yang kerja sama dengan masyarakat,"pungkasnya.(Jaka)
(Redaksi Solotrust)