SOLO, solotrust.com - Tembok pagar keliling Taman Satwa Taru Jurug Surakarta sepanjang 40 meter roboh pada Sabtu (10/11/2018) malam. Hal itu diungkapkan Direktur Utama Perumda TSTJ Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso.
"Tembok di bagian depan sisi timur setinggi 3,3 meter sepanjang 40 meter roboh kondisinya sudah tua dan rapuh, tembok itu berada di lahan pengembangan kawasan Bengawan Solo Park," kata Bimo kepada wartawan Minggu (11/11/2018)
Dipastikan Bimo tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Menurutnya, saat kejadian itu kawasan TSTJ tengah diguyur hujan deras sejak sore hari.
“Sekitar jam 7 malam tembok ambruk, bangunan sekitar tidak ada yang terkena," ujarnya.
Melihat kondisi itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak PT Warna Bhuana Indonesia (WBI) selaku investor Bengawan Solo Park membangun pagar sementara berupa seng.
"Lokasinya kan ada di depan, jadi sementara langsung kita pagari dengan seng," tukasnya.
Bimo menerangkan, bila tembok keliling TSTJ utamanya di bagian barat dan bagian selatan atau depan kebun bintang tersebut rawan roboh sehingga mendesak dilakukan pembangunan ulang pagar keliling. (adr)
(wd)