YOGYAKARTA, solotrust.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengajak para pemuda untuk terus optimis dalam mengawal perang terhadap korupsi di Indonesia. Salah satu caranya adalah dengan menumbuhkan rasa takut, bahwa korupsi dapat menghalangi kemajuan bangsa dan kesejahteraan rakyatnya.
Kasus korupsi yang menjerat sejumlah pejabat terkadang memupuskan harapan rakyat akan kemajuan bangsa. Di sisi lain, gencarnya perlawanan yang dilakukan oleh lembaga lembaga pemberantasan korupsi tak ayal mendapatkan perlawanan dan pertentangan, yang menganggu kinerja dan eksistensi lembaga tersebut. Hal ini tentu saja akan menumbuhkan rasa pesimis dan turunnya kepercayaan akan keinginan mampunya Indonesia memberantas habis korupsi.
Sejak era reformasi Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia terus mengalami perkembangan yang baik. Jika pada tahun 1999 IPK Indonesia berada pada level 17, pada tahun 2016 posisi IPK Indonesia berada di angka 37. Posisi ini menempatkan Indonesia berada di posisi ketiga setelah singapura dan Malaysia.
Melihat hal tersebut, Ketua KPK Agus Rahardjo mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk kembali optimis dalam mengawal seluruh proses pemberantasan korupsi. Terlebih dalam moment hari sumpah pemuda, ketua KPK juga mengajak pemuda di seluruh Indonesia untuk dapat ikut mengawal dan bersama-sama menyatakan perang terhadap korupsi.
“Mari kita tumbuhkan rasa takut, bahwa adanya korupsi dapat menghalangi proses kita mencapai negara yang sejahtera.supaya kita berjuang sekuat tenaga agar korupsi itu hilang dari negara kita.” Tutur Agus Rahardjo saat menjadi pembicara dalam sarasehan bertajuk energi muda desa untuk negeri di Sleman, Yogyakarta.
(adam-Wd)
(Redaksi Solotrust)