SOLO, solotrust.com - Jalan tol ruas Sragen - Ngawi diprediksi akan dioperasikan pada periode libur Natal dan Tahun Baru nanti.

Jalan sepanjang sekitar 56 kilometer ini nantinya sudah tersambung dari Solo, Sragen, Ngawi, hingga Wilayangan, Kertosono, dan Surabaya.

"Jalan tol lintas Jawa ruas Sragen - Ngawi akan beroperasi setelah sertifikat layak uji dari pemerintah turun," ujar David Wijayanto, Direktur PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) pada media, Selasa (20/11/2018).

Sehingga waktu tempuh Solo - Surabaya diprediksi hanya 3 - 4 jam atau lebih cepat 3 jam daripada lewat jalan arteri yang bisa sampai 5 - 6 jam.

Terkait periode Nataru, pihaknya memperkirakan kepadatan tidak seperti suasana Lebaran lalu.

Daya tampung Lebaran 2018 mencapai 60 ribu kendaraan, namun untuk Nataru jumlah kendaraan yang melintas lebih sedikit.

Pihaknya menambahkan, ruas jalan Sragen - Ngawi siap untuk diresmikan. Setelah itu, baru akan dilakukan penetapan tarif tol.

"Setelah sertifikat layak uji turun, maka akan turun regulasi resmi dari pemerintah terkait penetapan tarif," paparnya.

Terkait tarif, ia mengungkap, untuk jalan tol ruas Solo - Ngawi akan dikenakan tarif golongan 1 sebesar Rp 100 per km.

Besaran tarif tersebut sama dengan dengan tarif ruas jalan Solo - Sragen, yang sudah beroperasi lebih dulu. (Rum)

(wd)