BOYOLALI, solotrust.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Solo meresmikan BI Corner di SMA Pradita Dirgantara, di Boyolali. Peresmian dilakukan pada Jumat (23/11/2018). BI Corner adalah bagian dari Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) sebagai bentuk dedikasi untuk negeri.
Mewakili Ketua Umum Yayasan Ardhya Garini (Yasarini), Fitri Trisno Hendradi, Ketua Badan Pengelola SMA Pradita Dirgantara menerima bantuan tersebut.
Kepala KPw BI Solo Bandoe Widiarto menerangkan, salah satu tema unggulan PSBI yakni menginspirasi Program BI Corner atau Pojok Baca, sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial BI ke masyarakat, serta meningkatkan pemahaman masyarakat tentang keberadaan serta tugas dan peran Bank Indonesia.
"Juga mendorong kegiatan edukasi dan peningkatan kualitas pendidikan melalui penyediaan koleksi buku berkualitas di masyarakat, untuk menciptakan generasi gemar membaca," tuturnya saat memberikan sambutan.
Di wilayah Solo Raya, KPw BI Solo telah membangun tujuh BI Corner, yaitu Perpusda Pemerintah Kota Solo, Perpusda Pemerintah Kabupaten Boyolali, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, Universitas Muhammadiyah Surakarta, SMAN 3 Surakarta, dan Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam Surakarta.
"Pada tahun ini, kami membangun lima BI Corner, yang salah satunya adalah di SMA Pradita Dirgantara ini," imbuhnya.
Pihaknya yakin para pelajar dapat menjadi kepanjangan tangan BI, menjadi garda terdepan dalam mengedukasi publik atas peran dan tugas bank sentral.
BI menargetkan pembangunan 1.000 BI Corner di seluruh Indonesia pada 2020. Berdasar data sampai Oktober 2018 telah terbangun 721 fasilitas BI Corner di penjuru Tanah Air.
BI Corner menyediakan koleksi buku bertema ekonomi, wirausaha, hingga kisah inspiratif untuk merevolusi mental, baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris untuk dibaca segenap civitas akademika.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, di bidang pendidikan, KPw BI Solo telah menyalurkan beasiswa ke 100 mahasiswa dari dua perguruan tinggi negeri yaitu Universitas Sebelas Maret dan Institut Agama Islam Negeri Surakarta tahun ini.
BI memberi kesempatan magang bagi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi se-Solo Raya. Untuk mengamati, terlibat langsung serta merasakan bagaimana pegawai BI menjalankan peran dan tugasnya.
Sekolah-sekolah juga bisa mengikuti outing class atau kunjungan agar para siswa merasakan pengalaman one day as a central banker.
Selain sebagai penjaga kestabilan moneter baik melalui pencapaian inflasi yang rendah, stabilitas nilai tukar dan sistem keuangan, BI berupaya menciptakan program bermanfaat dan berdampak positif terhadap kehidupan masyarakat.
"Ke depan, kami akan terus meningkatkan program-program ini dan terus melakukan inovasi dalam mengembangkan produk-produk positif," jelasnya. (Rum)
(way)
