SOLO, solotrust.com – Manajemen PT Yasa Patria Perkasa selaku pelaksana proyek Flyover Manahan memastikan proyek itu bakal rampung Desember 2018 mendatang. Tahap uji beban segera dilakukan dalam waktu dekat.

“Dalam waktu dekat kami segera melaksanakan uji beban baik bergerak maupun diam,” ungkap Bagian K3, PT Yasa Patria Perkasa, Aditiya Handoko kepada solotrust.com, Selasa (27/11/2018).

Menurut rencana, uji beban itu dilakukan dengan melibatkan sebanyak sekitar 20 hingga 30 truk dengan beban muatan kurang lebih bertonase 3 hingga 5 ton. Sehingga sebelum dioperasionalkan, terlebih dahulu dilakukan uji beban itu guna memastikan kekuatan konstruksi bangunan yang kini progress pembangunannya menyentuh angka lebih dari 90 persen itu.

“Diperkirakan secara keseluruhan proyek rampung pada 10 Desember mendatang. Setelah pengujian, operasional akan dilakukan awal Januari 2019 mendatang," tuturnya.

Sementara itu, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo menyebut usai pembangunan jalan layang rampung, perlintasan sebidang atau jalur kereta api rencananya akan ditutup, hal itu merujuk aturan yang ada bahwa perlintasan sebidang tidak diperbolehkan.

"Yang jelas perlintasan sebidang ditutup, karena sesuai undang-undang memang sudah tidak diperbolehkan," ujarnya.

Flyover Manahan juga bakal dipercantik dengan mural dan mozaik untuk menambah nilai estetika. Mural itu menyesuaikan dengan tema kawasan Manahan sebagai kawasan olahraga, budaya, dan kreativitas pemuda. Menurut Wali Kota, seni mural di dinding luar jalan layang itu sebagai bentuk dukungan Pemkot kepada pegiat seni mural. (adr)

(way)