SOLO, solotrust.com – Tarian Krida Praja Tama membuka upacara peringatan Hari Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-47 yang diselenggarakan di Stadion Sriwedari, Surakarta, Kamis (29/11/2018) pagi. Tarian tersebut kerja sama antara Dinas Kebudayaan Kota Surakarta dengan Sanggar Matrataya.
Seni drama dan tari yang dibawakan sebanyak 40 penari ini merupakan tari kreasi baru yang menggambarkan semangat Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam membenahi diri menjadi lebih baik sesuai dengan tema HUT Korpri, yakni melayani, bekerja dan menyatukan bangsa. Para penari juga mengenakan seragam Korpri dengan selempang berupa Samir berwarna merah putih dalam memawakan formasi-formasi tarian. Selain itu, pada scene lain, ditampilkan drama tentang ASN yang mengabdikan diri kepada masyarakat, lengkap dengan atribut-atribut seperti busana tradisional dan pit onthel (sepeda tradisional).
“Kopri sebagai wadah insan abdi Negara, menjadi sarana mewujudkan citra diri yang tulus melayani, jujur dan bebas korupsi. Selaras dan seiring dengan seluruh elemen masyarakat bekerja keras, bekerja ikhlas serta bersama-sama bergotong royong mewujudkan kemakmuran masyarakat Surakarta di segala bidang. Korpri juga bekerja nyata untuk kejayaan bangsa dan Negara,” tutur Destian selaku Koreografer Sanggar Matrataya kepada solotrust.com disela-sela kegiatan upacara.
Menurutnya, dalam drama dan tarian itu juga disampaikan sumpah Korpri dalam mengabdikan diri untuk bangsa dan Negara dengan penuh ketulusan dan keikhlasan menjadi landasan setiap langkah pengabdian seora.ng pegawai Republik Indonesia. Selain memberikan contoh bagaimana semangat kerja nyata dan kejujuran merupakan pedoman kerja Korpri.
Di samping itu, Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo dalam upacara peringatan HUT ke-47 Korpri bertindak sebagai inspektur upacara. Pada kesempatan itu Wali Kota juga menyerahkan penghargaan penganugerahan tanda kehormatan satya lencana karya satya yang telah ditetapkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo kepada tiga orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila, UUD 1945, jujur, disiplin dan mengabdi selama 10 tahun, 20 tahun, serta 30 tahun. Dalam upacara itu juga dibacakan Panca Prasetya Korpri dan dinyanyikan MARS Korpri. Dan diakhir upacara Wali Kota Rudy menyerahkan Kartu Identitas Pensiun kepada sejumlah PNS Kota Surakarta. (adr)
(wd)