Hard News

KALEIDOSKOP 2018: BPCB Jateng Cek Kondisi Tembok Keraton Pascaroboh

Jateng & DIY

3 Desember 2018 12:01 WIB

Tembok Keraton Kasunanan Solo yang ambruk di Langensari RT02 RW01 Baluwarti, Pasar Kliwon atau Barat Sasono Putro. (solotrust.com/dit)

SOLO, solotrust.com – Pasca robohnya tembok Keraton Kasunanan Surakarta, Senin (15/1/2018) malam, pihak keraton terus melakukan pertemuan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surakarta dan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Jawa Tengah (Jateng). BPCB pun melakukan pengecekan dan pendokumentasian kerusakan.

Ketiganya terus melakukan koordinasi, di antaranya menggelar pertemuan di Sasana Putra kawasan Keraton Kasunanan Surakarta, Selasa (16/1/2018) siang. Menanggapi robohnya tembok, pengkaji cagar budaya BPCB Jateng, Wahyu Broto Raharjo belum bisa berbicara banyak. Diakui, saat ini tugasnya sekadar melihat dan mendokumentasikan sejauh mana kerusakan.



Sementara perwakilan pihak keraton, KP Bambang Pradotonagoro, mengatakan pihak keraton dan masyarakat sekitar pada prinsipnya ingin mengembalikan bangunan seperti sebelumnya. Namun tak mudah, pasalnya kawasan itu masuk cagar budaya, sehingga pihaknya harus berkoordinasi dengan institusi terkait.

“Kalaupun dikembalikan, kami ingin sisa bangunan yang roboh itu juga sekalian dirobohkan. Karena itu bangunan sudah retak, sehingga jika dibiarkan malah membahayakan,” terangnya kepada wartawan.

“Yang jelas akan kembalikan seperti semula, namun kami belum bisa memutuskan. Segera mungkin kami akan lakukan kajian dahulu, setelah itu baru ada keputusan dari kami,” pungkas dia. (Kaleidoskop  2018/dit)

(wd)