SOLO, solotrust.com – Sebuah penelitian melaporkan fenomena seseorang mengirim pesan teks dalam keadaan tertidur.

Profesor Elizabeth B Dowdell PhD, peneliti dari Villanova University, Pennsylvania menemukan bahwa lebih dari seperempat siswa yang diwawancarainya untuk studi melaporkan menulis pesan teks dalam keadaan tidur.

Dilansir Mirror, Jumat (7/12/2018), mereka telah mengirim pesan ketika sedang tidur atau dalam proses ‘melayang’.

Dari jumlah itu, 72 persen di antarannya bahkan tidak ingat telah mengirim pesan apa. Menurut laporan itu, seorang siswa bahkan terpaksa mengenakan sarung tangan untuk menghentikan dirinya mengirim pesan ketika sedang tidur.

Seorang siswa berkata, "Beruntung ini bukan bagian dari pekerjaan yang berinteraksi dengan klien, bos, administrasi, atau sesama karyawan. Jadi tidak apa-apa kalau begitu.”

Selain itu, peneltian tersebut juga mengungkap sekitar 17,2 persen siswa menjawab telepon saat mereka tengah tertidur.

Secara umum, orang-orang yang mengirim pesan teks sambil tertidur melaporkan kualitas tidur mereka tidaklah baik. Kemungkinan dari mereka yang mengalami hal ini, tidur dengan telepon genggam di sebelahnya.

Kesimpulannya, hasil laporan ini mengaitkan fenomena tersebut dengan jadwal tidur siswa yang tidak teratur, aktivitas malam hari, dan penggunaan narkoba.

(way)