Pend & Budaya

Disdikbud Boyolali Tumbuhkan Bakat Seni Siswa melalui Gerakan Seniman Masuk Sekolah

Pend & Budaya

08 Oktober 2024 16:57 WIB

Disdikbud Kabupaten Boyolali bekerja sama dengan Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek menyelenggarakan Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) di Gelanggang Anuraga Siswodipuran, Kabupaten Boyolali, Selasa (08/10/2024)

BOYOLALI, solotrust.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali bekerja sama dengan Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Direktorat Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan kegiatan Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS).

Bupati Boyolali, M Said Hidayat secara resmi membuka pentas akhir GSMS di Gelanggang Anuraga Siswodipuran, Kabupaten Boyolali, Selasa (08/10/2024). Dalam agenda ini, hadir pula perwakilan dari Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek Irwan Riyadi.



Kepala Disdikbud Kabupaten Boyolali, Supana menjelaskan, kegiatan GSMS mengikutsertakan sebanyak 13 siswa sekolah dasar (SD) dan sepuluh siswa sekolah menengah pertama (SMP) yang berada di wilayah Boyolali. Masing-masing sekolah sudah mengikuti pelatihan dari para seniman.

“Kegiatan ini diharapkan menumbuhkembangkan bakat dan minat pelajar di Kabupaten Boyolali, baik anak-anak SD maupun SMP. Pada akhirnya kesenian ini menjadi pilihan karena memang kesuksesan seseorang tidak harus diukur dari sisi intelegensi,” ungkapnya.

Perwakilan Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek, Irwan Riyadi berharap, GSMS menjadi salah satu cara mengenalkan kebudayaan kepada siswa sekolah serta bisa menjadi contoh baik untuk sekolah lain.

“Mudah-mudahan gerakan yang menyentuh langsung ke akar rumput ini masih tetap bertahan,” harapnya.

Sementara itu, Bupati Boyolali, M Said Hidayat mengapresiasi para siswa, guru, serta seniman yang terus belajar maupun menjaga seni dan budaya. Menurutnya, GSMS menjadi salah satu cara untuk membangun negeri bersama serta menjaga nilai seni dan budaya di Tanah Air.

“Bagi anak-anakku semua, dengan budaya kita akan lahir menjadi generasi-generasi hebat dan tangguh. Diisi dengan nilai-nilai kejujuran hati, maka bangunlah Kabupaten Boyolali ini ke depan dengan kata hati,” pesannya  (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya