Hard News

Hari ini 31 OTG Reaktif Dikarantina di Gedung SMS Sragen

Jateng & DIY

27 April 2020 11:12 WIB

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati cek persiapan di lokasi karantina Covid-19.

SRAGEN, solotrust.com- Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sragen, yang juga Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati memutuskan untuk mengarantina 31 Orang Tanpa Gejala (OTG) dari rapid test dengan hasil reaktif.

Ke-31 Orang ini akan dikarantina mulai hari ini Senin (27/4/2020) di Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) Kabupaten Sragen.



Salah satu ruangan di Gedung SMS Sragen disulap menjadi lokasi karantina. Sejak Minggu (26/4), persiapan sudah dilakukan dengan menyiapkan tempat tidur yang sebagian besar dari barak tentara milik Batalyol 408/Suhbrasta.

Sejumlah petinggi Kabupaten Sragen yang tergabung dalam Gugus Tugas PP Covid-19, datang untuk memastikan kesiapan lokasi karantina. Selain Bupati Yuni, tampak hadir Wakil Bupati Dedy, Dandim 0725 Letkol Luluk Styanto, Kapolres AKBP Raphael Priaombodo, Danyon 408/Suhbrastha Letkol Inf Yefta Sasangkakala, Sekda Tatag Prabawanto dan sejumlah Kepala Dinas.

Menurut Bupati Sragen Kusdinar Yuni, awalnya lokasi karantina akan dilakukan di sebuah masjid, karena mereka satu jamaah, namun mereka mengaku menurut apa yang ditetapkan pemerintah saja.

“Karena saat ini ke-31 orang dalam keadaan OTG tidak ada gejala sehingga kita jadikan satu di sini (gedung SMS -red), namun jika nanti ada gejala yang membutuhkan perawatan langsung kita kirim ke rumah sakit.” Jelas Yuni, Minggu (26/4/2020).

Dikatakan Yuni, penanganan Covid-19 sesuai dengan kondisi yang dihadapi. Hasil laboratorium 26 April 2020 ada 2 orang yang diyatakan positif Covid-19, sehingga total jumlah yang positif ada 10 terkorfirmasi.

Dengan adanya Rapid Test yang positif, kepada warga yang usai berpergian dari Gowa Sulsel, Yuni mendapat data total yang diperiksa 450, yang reaktif 36, yang non reaktif 414. Sehingga yang reaktif akan dilakukan penanganan lebih lanjut.

Dari 36 yang reaktif, 2 dari Kedung Upit, 33 yang usai melakukan perjalanan dari Gowa Sulsel dan yang 1 dari Pondok Temboro Magetan.

Hari Selasa akan dilakukan Swab Test, apabila hasilnya positif akan diminta lanjut karantina, tapi bila Swab tesnya negatif akan diminta pulang dan isolasi mandiri di rumah.

Di lokasi karantina gedung SMS ini juga disediakan tempat memasak dan berbagai kebutuhan kesehatan. (saf)

(wd)

Berita Terkait

5 Kebo Bule Keraton Solo Disiapkan untuk Kirab Malam Satu Sura

Sudah Menunjukan Tanda Baik, Keraton Solo Terus Pantau Kesehatan Kebo Bule Jelang Satu Sura

Kebo Bule Digiring ke Dalam Benteng Keraton Solo, Karantina Jelang Malam Satu Sura

Kabar Baik! PPLN Bebas Karantina Hingga Boleh Mudik

Sukses Ujicoba Bebas Karantina, Pemerintah: Diperluas ke Seluruh Wilayah Indonesia

Arab Saudi Cabut 7 Aturan Terkait Pencegahan Penyebaran Covid-19

SM Station Luncurkan NCT Lab, Diawali Mark dengan Single Child

Heboh SMS Blast Perkiraan Gempa Magnitudo 8.5, BMKG: Itu Tidak Benar!

Kemenkes Mulai Kirim SMS Blast kepada Kelompok Prioritas Penerima Vaksin Covid-19

Peneliti Ungkap Fenomena Kirim Pesan Saat Tertidur, Kok Bisa?

PSIS Semarang Taklukan PSMS Medan 4-1

Simic Hat-trick, Satu Kaki Persija di Final Piala Presiden

Ramadan Berbagi Bersama MSL Sragen

Warga Sragen Jalan Kaki ke Jakarta Penuhi Nazar Prabowo jadi Presiden

Endro Supriyadi Resmi Jadi Anggota DPRD Sragen, Gantikan Hariyanto

Plupuh Batik Carnival Meriahkan Hari Batik dan Peringatan Sumpah Pemuda

SMKN 1 Plupuh Sragen, Pembelajaran dari Lorong Sempit Menuju Sekolah Mandiri

Mahasiswa KKN UNS Bantu Pemasangan Instalasi Penyiraman Tanaman di Embung Desa Srimulyo

Harga Rapid Test Antigen Turun Jadi Rp99 Ribu

Mulai 1 April, Begini Masa Berlaku Hasil Tes Genose, Rapid dan Swab di Stasiun

Libur Akhir Tahun, Rapid Test Antigen Jadi Syarat Wajib Berkunjung ke Puncak Bogor

Ini 11 Objek Wisata dan Rest Area Jateng yang Jadi Titik Operasi Yustisi dan Rapid Test

Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Rapid Test Antigen-Swab Rp250 Ribu

Favehotel Solo Adakan Rapid Test untuk Karyawan

Polres Sukoharjo Gencarkan Operasi Yustisi Terhadap Pemudik

Pengalaman Siswa Diswab, Sempat Cemas namun Akui Lega

Buntut Klaster PTM, Ratusan Siswa SMPN 8 Solo Diswab

Masih PPKM, Syarat Swab Antigen dalam Layanan Nikah Tetap Berlaku

150 Anggota TNI Lakukan Tes Swab Antigen Sebelum TMMD

Alila Solo dan RS Dr Oen Kansa Hadirkan Layanan Tes Swab Antigen Drivethru

Berita Lainnya