Ekonomi & Bisnis

Jelang Nataru, PLN Antisipasi Pasokan Listrik di Pusat Keramaian

Ekonomi & Bisnis

11 Desember 2018 13:30 WIB

Manajer PLN Area Solo Raya Mundhakir. (solotrust-rum)

SOLO, solotrust.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Surakarta telah melakukan upaya antisipasi pasokan listrik di wilayah eks Karesidenan Surakarta untuk menghadapi periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2018.

Manajer PLN Area Surakarta Mundhakir mengatakan, untuk periode Nataru pihaknya sudah mulai melakukan persiapan, salah satunya dengan membuat tim khusus persiapan Natal.



"Prediksi berdasar dari tahun-tahun sebelumnya, untuk periode Natal kenaikan pemakaian listrik oleh masyarakat sekitar 1 sampai 2 persen. Sebenarnya Nataru pengaruhnya tidak terlalu besar, tidak terlalu signifikan. Tapi kita siap dari sini keandalan pasokan," tuturnya kepada solotrust.com.

Saat momentum libur Nataru, kata Mundhakir, pabrik-pabrik tidak beroperasi sehingga mengurangi penggunaan listrik. Oleh sebab itu, dampaknya tidak terlalu besar.

"Yang meningkat rata-rata tempat hiburan tapi tidak terlalu banyak. Kita sudah antisipasi daerah-daerah tertentu yang menjadi pusat keramaian sudah disiapkan," imbuhnya.

Pihaknya memprediksi beban puncak saat Natal dan Tahun Baru di kisaran 670-680 MegaWatt (MW). Angka itu dinilai tidak terlalu banyak berbeda dengan hari-hari biasa. Sebab, berdasar pengamatannya, pola masyarakat sekarang ini pas hari raya atau libur tidak banyak berubah.

"Jadi yang berpengaruh banyak itu industri, mencapai 61% kontribusinya. Kalau industri libur sepert saat liburan, turun," ungkapnya.

Selain persiapan keandalan pasokan listrik untuk momentum Nataru, PLN juga telah mempersiapkan diri untuk menghadapi musim pancaroba di penghujung tahun ini.

"Pertugas kita siap menghadapi musim pancaroba ini. Tim kita turun terus untuk mengurangi tingkat pemadaman," jelasnya. (Rum)

(way)