SOLO, solotrust.com- Setelah tertunda selama tiga hari, akhirnya Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi meresmikan Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Disabilitas, Kamis (20/12/2018).

SKO yang berada di Jalan Tanjung No. 96 Karang Asem, Laweyan, akan menampung sebanyak 22 siswa yang pendidikannya setara dengan tingkat SMP dan SMA.

”Keberadaan SKO ini nantinya akan menjadi kawah candradimuka munculnya atlet disabilitas. Mereka nantinya tidak hanya mendapatkan ilmu pendidikan saja, namun juga mengikuti program latihan yang sudah disusun pelatih,” jelas Menpora.

SKO Disabilitas di Laweyan ini sifatnya sementara. Sehingga disana hanya akan digunakan untuk tidur dan latihan saja. Sedangkan untuk menimba ilmu, mereka akan belajar di sejumlah sekolah yang ada di Kota Bengawan.

”Ini pertama kalinya di Indonesia, saat ini kami masih mencari lahan yang tepat. Disana nanti selain sebagai lokasi menimba ilmu, ada juga lokasi sarana latihan. Semua jadi satu kompleks,” terang Imam.

Selain peresmian SKO Disabilitas, dalam kesempatan tersebut Kemenpora juga memberikan penghargaan kepada pelatih Asian Para Games yang sukses meraih prestasi terbaik di Jakarta kemarin. (dit)

(wd)