Hard News

Ganjar Minta Polisi Tak Lengah dengan Adanya Jalan Tol

Hard News

22 Desember 2018 06:09 WIB

Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2018 di Lapangan Pancasila Simpanglima Kota Semarang, Jumat (21/12/2018). (Dok Tribrata News Polda Jateng)

SEMARANG, solotrust.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pihak kepolisian tak lengah mengantisipasi kemacetan lalu lintas meski sudah ada jalan tol. Hal itu ia sampaikan saat Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2018 di Lapangan Pancasila Simpanglima Kota Semarang, Jumat (21/12/2018).

Menurutnya, meski ruas tol Trans Jawa yang menghubungkan Merak-Surabaya sudah terhubung dan difungsikan, semua pihak khusunya kepolisian diminta tak lengah. Mereka diharapkan terus melakukan upaya untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas saat libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 (Nataru).



Ia meminta antisipasi titik-titik kemacetan dan upaya-upaya untuk menanggulangi kemacetan harus tetap dilaksanakan.

“Dengan beroperasinya jalan tol, akan menambah kelancaran sekitar 30-40 persen. Namun kita tidak boleh lengah, sebab masyarakat biasanya kalau ada yang baru pengen mencoba, jadi tetap harus waspada,” tegasnya.

Menurutnya sejak tol Trans Jawa diresmikan, animo masyarakat untuk melewati jalan tersebut cukup tinggi. Hal itulah yang justru menurutnya menjadi perhatian pihak kepolisian.

“Bahkan ada pemudik dari Jakarta yang rela menginap di Pemalang hanya karena penasaran untuk mencoba jalur tol baru yang baru difungsikan pagi ini. Hal-hal semacam ini tidak bisa dilarang, jadi petugas harus tetap waspada,” tambah Ganjar.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi bahwa jalur darat, terutama tol Trans Jawa, akan menjadi magnet bagi para wisatawan dan pemudik Nataru.

“Darat memang ada satu magnet yang namanya tol, Jakarta-Surabaya. Itu akan membuat preferensi orang akan mencoba itu. Jakarta-Surabaya sekarang 10 jam,” ujarnya.

(way)